Waswas Presiden Ukraina soal Perang Dunia Jika Gagal Negosiasi dengan Rusia

Waswas Presiden Ukraina soal Perang Dunia Jika Gagal Negosiasi dengan Rusia

Tim detikcom - detikNews
Senin, 21 Mar 2022 07:36 WIB
In this photo provided by the Ukrainian Presidential Press Office, Ukrainian President Volodymyr Zelenskyy delivers his speech addressing the nation in Kyiv, Ukraine, Friday, Feb. 25, 2022. Russian troops bore down on Ukraines capital Friday, with explosions and gunfire sounding in the city as the invasion of a democratic country fueled fears of wider war in Europe and triggered new international efforts β€” including direct sanctions on President Vladimir Putin β€” to make Moscow stop. (Ukrainian Presidential Press Office via AP)
Presiden Ukraina (Foto: Ukrainian Presidential Press Office via AP)
Kiev -

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky waswas perang dunia ketiga bakal pecah jika negosiasi dengan Presiden Rusia Vladimir Putin gagal. Dia menilai negosiasi menjadi satu-satunya jalan untuk mengakhiri perang.

Dilansir dari AFP, Senin (21/3/2022), Zelensky menyatakan siap untuk bernegosiasi dengan Putin. Namun, belum ada informasi detail kapan negosiasi bakal terlaksana.

"Saya siap untuk bernegosiasi dengannya," ujar Zelensky.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya pikir tanpa negosiasi kita tidak dapat mengakhiri perang ini," sambungnya.

Zelensky mengklaim Rusia ingin memusnahkan Ukraina. Dia mengatakan pasukan Rusia terus datang untuk membunuh warga Ukraina.

ADVERTISEMENT

"Pasukan Rusia datang untuk memusnahkan kami, untuk membunuh kami," tutur Zelensky.

Zelensky menjelaskan Ukraina selalu mengambil kesempatan demi mengakhiri perang. Dia mengaku khawatir perang dunia ketiga bakal pecah jika perang Rusia vs Ukraina tak segera berakhir lewat negosiasi.

"Jika hanya ada satu persen kesempatan bagi kita untuk menghentikan perang ini, saya pikir kita perlu mengambil kesempatan ini... untuk memiliki kemungkinan negosiasi, kemungkinan berbicara dengan Putin," jelasnya.

"Jika upaya ini gagal, berarti ini adalah perang dunia ketiga," imbuh Zelensky.

Singgung soal NATO

Zelensky juga menyebut perang sebenarnya bisa saja tidak terjadi apabila Ukraina telah menjadi anggota North Atlantic Treaty Organization (NATO) sejak awal.

"Jika kita adalah anggota NATO, perang tidak akan dimulai," ujar Zelensky seperti dilansir dari CNN.

Zelensky mengatakan dirinya sangat ingin menerima jaminan keamanan. Dia berharap memiliki jaminan keamanan itu sehingga bisa diberikan kepada rakyat Ukraina.

"Saya ingin menerima jaminan keamanan untuk negara saya, untuk rakyat saya," tuturnya.

Zelensky tetap berterima kasih kepada NATO yang mengirim bantuan kepada Ukraina sejak invasi Rusia dimulai. Dia juga mendesak NATO menerima Ukraina sebagai anggotanya karena makin banyak orang sekarat tiap harinya.

"Jika anggota NATO siap melihat kami dalam aliansi, maka lakukan segera, karena orang-orang sekarat setiap hari," tukas Zelensky.

"Saya meminta mereka secara pribadi untuk mengatakan secara langsung, bahwa 'kami akan menerima Anda ke dalam NATO dalam satu atau dua atau lima tahun'. Katakan saja secara langsung dan jelas, atau katakan saja tidak," imbuhnya.

Simak Video 'Serukan Perdamaian, Presiden Ukraina Ingin Bicara ke Rusia':

[Gambas:Video 20detik]



(haf/haf)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads