PBB Catat 847 Warga Sipil Terbunuh Sejak Invasi Rusia Ke Ukraina Dimulai

PBB Catat 847 Warga Sipil Terbunuh Sejak Invasi Rusia Ke Ukraina Dimulai

Syahidah Izzata Sabiila - detikNews
Minggu, 20 Mar 2022 14:45 WIB
In this handout photo taken from video released by Ukrainian Police Department Press Service released on Friday, Feb. 25, 2022, firefighters inspect the damage at a building following a rocket attack on the city of Kyiv, Ukraine, Friday, Feb. 25, 2022. Russia is pressing its invasion of Ukraine to the outskirts of the capital. That comes a day after it unleashed airstrikes on cities and military bases and sent in troops and tanks from three sides. (Ukrainian Police Department Press Service via AP)
Ilustrasi -- Kerusakan sebuah gedung di Kiev, Ukraina, akibat serangan roket (Foto: Ukrainian Police Department Press Service via AP)
Jakarta -

Kantor hak asasi manusia Perserikatan Bangsa-bangsa (OHCHR) mengatakan setidaknya 847 warga sipil telah tewas dan 1.399 terluka di Ukraina. Angka tersebut dilaporkan per Jumat (18/3) lalu.

"Sebagian besar korban berasal dari senjata peledak seperti penembakan dari artileri berat dan sistem roket multi-peluncuran, hingga serangan rudal dan udara," kata OHCHR, dilansir Reuters, Minggu (20/3/2022)

OHCHR mengatakan jumlah korban tewas diperkirakan jauh lebih banyak dibanding yang dilaporkan. Namun tim pemantau belum dapat memverifikasi laporan korban dari beberapa kota yang terkena dampak parah invasi Rusia ke Ukraina.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, pemerintah Kota Kiev, Ukraina melaporkan pada Sabtu (19/3) lalu terkait korban tewas dan luka-luka di ibu kota Ukraina tersebut. Tercatat ada 228 orang tewas, 4 di antaranya adalah anak-anak.

Adapun korban luka-luka akibat invasi Rusia ke ibu kota Kiev mencapai lebih dari 912 orang.

ADVERTISEMENT

Ukraina dan sekutu-sekutu Baratnya menuduh Moskow menyerang warga sipil. Rusia menyebut tindakan militernya di Ukraina sebagai "operasi khusus" dan membantah menyerang warga sipil. Rusia bersikeras bahwa pihaknya menargetkan infrastruktur militer Ukraina.

Simak Video 'Rusia Sebut Ukraina Rencanakan Provokasi Serang AS':

[Gambas:Video 20detik]



(izt/gbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads