Seorang pria Palestina menikam seorang warga Israel yang sedang berjalan kaki di Yerusalem pada hari Sabtu (19/3). Pelaku penyerangan kemudian ditembak dan terluka oleh polisi Israel.
Insiden itu terjadi di Yerusalem barat, dekat perbatasan dengan sektor timur kota itu.
"Petugas polisi Yerusalem ... melepaskan tembakan untuk melumpuhkan tersangka," kata polisi Israel dalam sebuah pernyataan seperti diberitakan kantor berita AFP, Sabtu (19/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Layanan darurat Magen David Adom mengatakan warga Israel itu, berusia pertengahan 30-an, terluka ringan.
Juru bicara Magen David Adom, Zaki Heller mengatakan penyerangnya adalah seorang pria Palestina yang berusia sekitar 20 tahun. Dia dievakuasi "dalam kondisi serius" usai ditembak polisi Israel.
Bentrokan sering meletus di Yerusalem, sebuah kota di jantung konflik antara Israel dan Palestina.
Awal bulan ini, polisi Israel menembak mati dua penyerang Palestina yang menikam petugas dalam dua insiden terpisah di Kota Tua, Yerusalem.
Israel merebut Yerusalem timur dalam Perang Enam Hari 1967 dan kemudian mencaploknya, dalam sebuah langkah yang tidak diakui oleh sebagian besar komunitas internasional.
Palestina mengklaim daerah itu sebagai ibu kota negara masa depan mereka.