Ratusan rompi antipeluru di New York, Amerika Serikat (AS), yang akan dikirimkan ke Ukraina yang tengah diinvasi Rusia, dilaporkan hilang dicuri. Rompi-rompi antipeluru itu disumbangkan oleh para polisi AS.
Seperti dilansir AFP, Jumat (18/3/2022), tindak pencurian itu dilaporkan terjadi di markas sebuah organisasi non-pemerintah (NGO) bernama Komite Kongres Ukraina Amerika (UCCA) yang ada di New York, AS. Pencurian diduga terjadi pada Rabu (16/3) waktu setempat.
"Sekitar 400 rompi antipeluru dirampas dari lokasi," tutur juru bicara Departemen Kepolisian New York, Letnan Jessica McRorie, dalam pernyataannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak ada penangkapan dan penyelidikan tengah berlangsung," imbuhnya.
Juru bicara UCCA menuturkan bahwa sejumlah kecil rompi, sekitar 300 buah, hilang dari markas mereka di Manhattan, New York. Juru bicara itu mengatakan dirinya tidak tahu bagaimana pencurian bisa terjadi juga siapa pelakunya.
"Kami tidak tahu... mengapa, bagaimana," ucapnya kepada AFP.
Rompi-rompi antipeluru yang dicuri itu merupakan rompi bekas pakai yang disumbangkan para polisi di Long Island, New York.
UCCA menyatakan bahwa rompi-rompi itu akan dikirimkan kepada para relawan kemanusiaan yang akan mengantarkannya dengan truk ke wilayah Ukraina.
UCCA mengatakan pihaknya mengawasi puluhan kelompok Ukraina-Amerika di AS, yang menjadi tempat tinggal bagi sekitar 1,2 juta hingga 1,5 juta warga keturunan Ukraina.
Sejak Rusia menginvasi Ukraina tiga pekan lalu, banyak organisasi AS yang melakukan penggalangan dana dan mengumpulkan serta mengirimkan makanan, pakaian, perlengkapan mandi, obat-obatan dan peralatan militer ringan yang tidak mematikan, seperti pelindung tubuh dan helm pelindung ke Ukraina.