.webp)
Sebuah kapal berbendera Uni Emirat Arab (UEA) yang mengangkut mobil-mobil dilaporkan tenggelam di perairan berjarak 50 kilometer dari pelabuhan Assaluyeh, Iran. Operasi penyelamatan tengah diupayakan terhadap puluhan anak buah kapal (ABK) yang ada di atas kapal tersebut.
Seperti dilansir Reuters dan AFP, Kamis (17/3/2022), kabar tenggelamnya kapal UEA ini dilaporkan kantor berita Iran, IRNA News Agency.
"Sebuah kapal pengangkut mobil dari Emirat tenggelam hampir 50 kilometer dari pelabuhan Asalouyeh dan operasi pencarian telah diluncurkan untuk menyelamatkan 30 awaknya," tutur seorang pejabat perlindungan maritim Iran kepada IRNA News Agency.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laporan IRNA News Agency menyebut bahwa 30 ABK kini berada di lautan dengan mengenakan jaket pelampung dan menunggu penyelamatan oleh kapal Iran.
Penyebab tenggelamnya kapal pengangkut mobil ini belum diketahui secara jelas. Namun laporan IRNA News Agency menyebut otoritas maritim menyalahkan cuaca buruk atas tenggelamnya kapal UEA ini.
Secara terpisah, laporan kantor berita Iran lainnya, Tasnim News Agency, menyebutkan bahwa angin kencang telah memicu badai di kawasan Teluk dan mengganggu pelayaran kapal maupun aktivitas maritim.
Data pelacakan kelautan yang dianalisis Associated Press, seperti dilansir media Inggris The Independent, menyebutkan bahwa kapal yang tenggelam itu merupakan kapal kargo Al Salmy 6 yang berjenis roll-on roll-off cargo. Perusahaan di Dubai yang menjadi pemilik kapal Al Salmy menolak untuk berkomentar.
Sementara gambar yang dirilis IRNA dan televisi nasional Iran disebut cocok dengan wujud kapal kargo Al Salmy 6.
Lihat video ketika 'KM Sumber Cahaya Tenggelam di Kepulauan Seribu':
