Gempa M 7,3 Jepang Picu Peringatan Tsunami, Pembangkit Tenaga Nuklir Diperiksa

Gempa M 7,3 Jepang Picu Peringatan Tsunami, Pembangkit Tenaga Nuklir Diperiksa

Arief Ikhsanudin - detikNews
Rabu, 16 Mar 2022 23:05 WIB
A woman shops in a store in a residential area during a power outage in Koto district in Tokyo on March 16, 2022, after a powerful 7.3-magnitude quake jolted east Japan. (Photo by Philip FONG / AFP)
Suasana mati lampu akibat gempa M 7,3 (AFP/PHILIP FONG).
Jakarta -

Gempa dengan kekuatan Magnitudo 7,3 mengguncang darah Fukushima, Jepan. Kodisi itu membuat pengelola pembangkit listrik tenaga nuklir memeriksa kerusakan.

Dilansir dari Associated Press, Rabu (16/3/2022), Tokyo Electric Power Company Holdings (TEPCO), yang mengoperasikan pembangkit nuklir Fukushima Daiichi pernah mengalami kerusakan pada gempa dan tsunami tahun 2011. Saat itu, terdapat kerusakan pada sistem pendinginya.

Saat ini, para pekerja sedang memeriksa kemungkinan kerusakan akibat gempa M 7,3 tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Diketahui, Seperti dilansir AFP, Rabu (16/3), gempa tersebut terjadi pada kedalaman 60 kilometer pada pukul 11.36 malam waktu setempat. Epicentrum gempa dilaporkan terjadi di lepas pantai wilayah Fukushima. Peringatan tsunami dikeluarkan.

Badan Meteorologi Jepang kini sudah mengeluarkan peringatan tsunami di beberapa wilayah khususnya pantai timur laut Jepang imbas gempa besar tersebut. Hingga kini belum ada laporan kerusakan akibat gempa tersebut.

ADVERTISEMENT

Namun demikian, dilaporkan lebih dari dua juta rumah tangga mengalami mati listrik. "Termasuk 700.000 di Tokyo," kata penyedia listrik TEPCO.

(aik/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads