Rusia Tuntut Ukraina Jadi Negara Netral seperti Swedia-Austria

Rusia Tuntut Ukraina Jadi Negara Netral seperti Swedia-Austria

Rita Uli Hutapea - detikNews
Rabu, 16 Mar 2022 18:06 WIB
Ukrainian firefighters work in an apartment building after bombing in Kyiv, Ukraine, Tuesday, March 15, 2022. (AP Photo/Felipe Dana)
kerusakan di Ukraina akibat serangan Rusia (Foto: AP/Felipe Dana)
Jakarta -

Dialog antara Rusia dan Ukraina masih terus berlangsung untuk menemukan solusi diplomatik atas peperangan yang telah berlangsung nyaris tiga minggu. Pihak Rusia menyebut bahwa netralitas Ukraina menjadi fokus pembicaraan tersebut.

Secara terpisah, negosiator utama Moskow mengatakan delegasinya mendorong Ukraina untuk mengambil status yang sebanding dengan Swedia atau Austria, dua negara netral di Eropa Barat.

Rusia dan Ukraina telah mengadakan beberapa putaran negosiasi yang bertujuan untuk menemukan titik temu, dan menghentikan invasi yang diluncurkan oleh pemimpin Rusia Vladimir Putin pada akhir Februari lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Status netral Ukraina sekarang sedang dibahas secara serius, tentu saja, di samping jaminan keamanan," kata Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov kepada outlet berita bisnis RBK dalam sebuah wawancara seperti diberitakan kantor berita AFP, Rabu (16/3/2022).

"Inilah yang sekarang sedang dibahas dalam pembicaraan. Ada kata-kata yang benar-benar spesifik dan menurut saya, kedua pihak hampir menyetujuinya," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Negosiator utama Rusia, Vladimir Medinsky mengatakan kepada wartawan pada Rabu (16/3) bahwa pembicaraan itu "lambat dan sulit". Namun, dia mengatakan Kremlin menginginkan perdamaian, "sesegera mungkin".

Dia menegaskan kembali bahwa masalah inti dalam pembicaraan adalah Ukraina yang "netral", mengutip status Austria dan Swedia sebagai contoh yang mungkin untuk diikuti.

Medinsky menambahkan bahwa masalah lain sedang dibahas, termasuk status semenanjung Krimea, yang dianeksasi oleh Rusia pada 2014, serta wilayah-wilayah yang dikuasai selama bertahun-tahun oleh separatis pro-Moskow.

Simak Video: Karyawan Televisi Rusia Protes Perang saat Siaran Langsung Dinterogasi 14 Jam

[Gambas:Video 20detik]




(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads