Sampai kapan invasi Rusia di Ukraina akan berlangsung? Perang di Ukraina kemungkinan akan berakhir pada awal Mei mendatang, ketika Rusia kehabisan sumber daya untuk menyerang tetangganya itu.
Demikian disampaikan Oleksiy Arestovich, penasihat kepala staf presiden Ukraina pada Senin (14/3) malam waktu setempat, seperti dilansir dari kantor berita Reuters, Selasa (15/3/2022).
Pembicaraan antara Ukraina dan Rusia sejauh ini hanya menghasilkan sedikit hasil selain beberapa koridor kemanusiaan dari kota-kota Ukraina yang terkepung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam sebuah video yang diterbitkan oleh beberapa media Ukraina, Arestovich mengatakan bahwa kapan tepatnya perang berakhir akan tergantung pada sejauh mana sumber daya Rusia bersedia berkomitmen untuk kampanye tersebut.
"Saya pikir paling lambat Mei, awal Mei, kita memiliki kesepakatan damai, mungkin jauh lebih awal, kita akan lihat, saya berbicara tentang kemungkinan waktu paling lama," kata Arestovich.
"Kita berada di persimpangan jalan sekarang: akan ada kesepakatan damai yang dicapai dengan sangat cepat, dalam satu atau dua minggu, dengan penarikan pasukan dan segalanya, atau akan ada upaya untuk menyatukan beberapa, katakanlah, warga Suriah untuk sebuah putaran kedua dan, ketika kami mengalahkannya juga, kesepakatan pada pertengahan April atau akhir April," tuturnya.
Simak video 'Rusia-Ukraina Gelar Negosiasi Lagi Hari Ini, Libatkan PM Israel':
Arestovich mengatakan bahwa skenario "benar-benar gila" juga bisa melibatkan Rusia kembali mengirimkan wajib militer setelah satu bulan pelatihan.
Menurutnya, bahkan setelah perdamaian disepakati, bentrokan taktis kecil dapat tetap mungkin terjadi selama satu tahun, meskipun Ukraina bersikeras pada penarikan total pasukan Rusia dari wilayahnya.
Perang di Ukraina dimulai pada 24 Februari ketika Presiden Rusia Vladimir Putin meluncurkan apa yang disebutnya "operasi militer khusus", serangan terbesar terhadap sebuah negara Eropa sejak Perang Dunia Kedua.