Rudal Rusia Meledak di RS Bersalin Ukraina, Wanita Hamil-Bayi Tewas

Rudal Rusia Meledak di RS Bersalin Ukraina, Wanita Hamil-Bayi Tewas

Jabbar Ramdhani - detikNews
Senin, 14 Mar 2022 21:39 WIB
An injured pregnant woman walks downstairs in a maternity hospital damaged by shelling in Mariupol, Ukraine, Wednesday, March 9, 2022. (AP Photo/Evgeniy Maloletka)
RS bersalin di Mariupol, Ukraina, terkena rudal pihak Rusia. Seorang wanita hamil dan bayinya tewas akibat ledakan itu (Foto: AP/Evgeniy Maloletka)
Kiev -

Seorang wanita hamil dan bayinya tewas setelah rudal pihak Rusia mengenai rumah sakit (RS) bersalin di Mariupol, Ukraina. Dilaporkan juga ada sejumlah orang terluka akibat ledakan rudal tersebut.

Seperti dilansir Associated Press (AP), Senin (14/3/2022), wanita tersebut dilarikan ke ambulans menggunakan tandu.

Dalam video dan foto yang diambil pada hari Rabu (9/3) oleh wartawan AP setelah serangan di rumah sakit, wanita itu terlihat membelai perut bagian bawahnya yang berdarah. Petugas bergegas melewati puing-puing di kota Mariupol.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wajah wanita tersebut tampak pucat mencerminkan keterkejutannya atas peristiwa yang baru saja terjadi. Itu adalah salah satu momen paling brutal dalam perang Rusia dengan Ukraina yang terjadi sejak 24 Februari.

Wanita itu dilarikan ke RS lain yang berada lebih dekat ke garis depan. Para dokter bekerja keras untuk membuatnya tetap hidup. Menyadari dia kehilangan bayinya, petugas medis berkata, dia berteriak kepada mereka, "Bunuh aku sekarang!"

ADVERTISEMENT

Ahli bedah Timur Marin menemukan panggul wanita itu hancur dan pinggulnya terlepas. Petugas medis melahirkan bayi melalui operasi caesar, tetapi tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan, kata ahli bedah.

Kemudian, mereka fokus pada ibu.

"Resusitasi ibu lebih dari 30 menit tidak membuahkan hasil," kata Marin.

"Keduanya meninggal," tambahnya.

Dituduh melakukan kejahatan perang, pejabat Rusia mengklaim rumah sakit bersalin telah diambil alih oleh ekstremis Ukraina untuk digunakan sebagai pangkalan, dan tidak ada pasien atau petugas medis yang tersisa di dalam. Duta Besar Rusia untuk PBB dan Kedutaan Besar Rusia di London menyebut gambar itu sebagai "berita palsu".

Dalam insiden tersebut juga dilaporkan ada 17 orang yang terluka. Dilaporkan tanah dalam radius 1 mil berguncang saat kompleks Mariupol dilanda serangan ledakan.

Simak video 'Konvoi Militer Rusia di Utara Ukraina Bergerak Menuju Kiev':

[Gambas:Video 20detik]



(jbr/aik)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads