Kelompok separatis yang didukung Rusia di wilayah Ukraina bagian timur mengklaim pasukan Kiev melancarkan serangan terbaru di wilayah Donetsk. Disebutkan bahwa serangan pasukan Ukraina itu menewaskan sedikitnya 20 orang di Donetsk, yang memisahkan diri dari Ukraina.
Seperti dilansir AFP, Senin (14/3/2022), pejabat wilayah separatis pro-Rusia menyatakan bahwa serpihan dari sebuah rudal Tochka Ukraina yang ditembak jatuh telah mendarat di pusat kota Donetsk.
"Sebanyak 20 orang tewas dan sembilan orang lainnya luka-luka," sebut pernyataan para pejabat wilayah separatis pro-Rusia itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui bahwa Donetsk merupakan salah satu dari dua wilayah separatis di Donbass, Ukraina bagian timur, yang diakui kemerdekaannya oleh Presiden Vladimir Putin sebelum invasi militer dimulai 24 Februari lalu.
Saat memerintahkan pengerahan pasukan ke Ukraina, Putin menyebutnya sebagai 'operasi militer khusus' yang merespons permintaan kepala republik di Donbass. Putin menyebut operasi militer itu bertujuan melindungi orang-orang 'yang menderita dari pelanggaran dan genosida oleh rezim Kiev selama delapan tahun'.
Ditekankan juga oleh Putin bahwa Rusia tidak berniat menduduki wilayah Ukraina, namun bertekad melakukan 'denazifikasi dan demiliterisasi' Ukraina.
Secara terpisah, otoritas Ukraina melaporkan bahwa serangan udara Rusia mengenai sebuah gedung permukiman di distrik Obolon, Kiev, pada Senin (14/3) pagi waktu setempat. Sedikitnya satu orang tewas dan 12 orang lainnya mengalami luka-luka dalam serangan ini.
Pasukan Rusia dilaporkan semakin mengintensifkan serangan terhadap area-area perkotaan di Ukraina.
Simak juga video 'Detik-detik Kendaraan Militer Rusia Ditembaki Pasukan Ukraina':