Apartemen di Kiev Ukraina Kena Serangan Rusia, 1 Orang Tewas-Belasan Luka

Apartemen di Kiev Ukraina Kena Serangan Rusia, 1 Orang Tewas-Belasan Luka

Tim detikcom - detikNews
Senin, 14 Mar 2022 16:23 WIB
KYIV, UKRAINE - FEBRUARY 25: A boy plays on a swing in front of a damaged residential block hit by an early morning missile strike on February 25, 2022 in Kyiv, Ukraine. Yesterday, Russia began a large-scale attack on Ukraine, with Russian troops invading the country from the north, east and south, accompanied by air strikes and shelling. The Ukrainian president said that at least 137 Ukrainian soldiers were killed by the end of the first day. (Photo by Chris McGrath/Getty Images)
Ilustrasi -- Dampak gempuran Rusia terhadap area sipil di Ukraina (dok. Getty Images/Chris McGrath)
Kiev -

Serangan udara Rusia dilaporkan mengenai sebuah gedung permukiman di Kiev, Ukraina. Sedikitnya satu orang tewas dan belasan orang lainnya mengalami luka-luka dalam serangan yang terjadi menjelang perundingan lanjutan Ukraina dan Rusia ini.

"Pada pukul 07.40 waktu setempat, satu orang ditemukan meninggal di dalam gedung apartemen sembilan lantai," tutur dinas urusan darurat Ukraina dalam pernyataannya seperti dilansir AFP, Senin (14/3/2022).

Gedung apartemen yang dihantam serangan udara Rusia itu berlokasi di distrik Obolon, Kiev.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dinas urusan darurat Ukraina sebelumnya melaporkan ada dua korban tewas, sebelum merevisinya menjadi satu orang tewas akibat serangan udara Rusia itu. Dalam pernyataan yang telah diperbarui, dinas urusan darurat Ukraina menyebut bahwa selain satu orang tewas, sekitar 12 orang lainnya mengalami luka-luka.

Para korban luka itu terdiri atas tiga orang yang kini dirawat di rumah sakit dan sembilan orang lainnya yang menjalani rawat jalan di lokasi kejadian.

ADVERTISEMENT

Pasukan Rusia diketahui semakin mengintensifkan serangan terhadap area-area perkotaan di Ukraina, setelah Presiden Vladimir Putin memerintahkan pengerahan pasukan dalam apa yang disebutnya sebagai 'operasi militer khusus' pada 24 Februari lalu.

Rusia berulang kali menegaskan serangan-serangannya tidak menargetkan warga sipil maupun infrastruktur sipil. Namun Ukraina melaporkan ratusan kematian warga sipil akibat invasi Rusia.

Pada Minggu (13/3) waktu setempat, dewan kota Mariupol di Ukraina menyebut 'sedikitnya 2.187 warga Mariupol tewas akibat serangan Rusia'. Otoritas Ukraina belum merilis data terbaru untuk total korban sipil akibat invasi Rusia di wilayahnya.

Sementara laporan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), seperti dilansir CNN, menyebut sedikitnya ada 1.581 warga sipil yang menjadi korban invasi Rusia.

Dari angka itu, sedikitnya 579 warga sipil dilaporkan tewas, dengan 42 orang di antaranya merupakan anak-anak. Sekitar 1.002 warga sipil lainnya dilaporkan luka-luka.

Halaman 3 dari 2
(nvc/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads