Protes Keras Pakistan Usai 'Tak Sengaja' Kena Tembak Rudal India

Protes Keras Pakistan Usai 'Tak Sengaja' Kena Tembak Rudal India

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 13 Mar 2022 07:05 WIB
The Agni-V on display during the Republic Day parade in New Delhi on January 26, 2013. (Raveendran/AFP/Getty Images)
Ilustrasi rudal milik India (Foto: Raveendran/AFP/Getty Images)
New Delhi -

India menyatakan tak sengaja menembakkan rudal ke wilayah Pakistan. Aksi tersebut pun menuai protes keras dari Pakistan.

Dilansir dari AFP, Jumat (11/3/2022), peristiwa itu terjadi karena kerusakan teknis saat perawatan rutin. Kerusakan ini disebut sebagai pemicu penembakan rudal yang tidak disengaja.

"Dalam perawatan rutin, kerusakan teknis menyebabkan penembakan rudal yang tidak disengaja pada hari Rabu," kata Kementerian Pertahanan India.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kementerian Pertahanan India tidak merinci terkait jenis rudal. Mereka hanya mengatakan rudal itu mendarat di wilayah Pakistan.

India mengaku sangat menyesalkan insiden itu. Kemhan India mengaku sedikit lega karena tak ada korban jiwa akibat tembakan rudal itu.

ADVERTISEMENT

Kementerian Pertahanan India juga menyatakan pemerintah telah 'mengambil pandangan serius dan memerintahkan Penyelidikan Pengadilan level tinggi'.

Simak video 'Serangan Granat di India, Satu Orang Tewas & 20 Terluka':

[Gambas:Video 20detik]



Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Protes Keras Pakistan

Sementara dilansir dari Reuters, Sabtu (12/3/2022), otoritas Pakistan menyebut rudal dari wilayah India itu jatuh di dekat kota Mian Channu yang berjarak 500 kilometer dari ibu kota Islamabad. Rudal itu disebut tidak dilengkapi senjata (unarmed).

Kantor urusan luar negeri Pakistan kemudian memanggil utusan diplomatik India di Islamabad untuk menyampaikan protes atas apa yang disebut mereka sebagai pelanggaran tak beralasan terhadap wilayah udara Pakistan.

Pakistan mengingatkan India kalau insiden semacam itu bisa membahayakan penerbangan yang membawa penumpang. Kejadian itu juga membahayakan warga sipil.

Lebih lanjut, otoritas Pakistan memperingatkan India 'untuk memperhatikan konsekuensi yang tidak menyenangkan dari kelalaian semacam itu dan mengambil langkah efektif untuk menghindari terulangnya pelanggaran semacam ini di masa mendatang'.

Para pakar militer telah sejak lama memperingatkan risiko insiden atau salah perhitungan antara dua negara bertetangga serta sama-sama memiliki nuklir ini. Pakistan dan India diketahui telah berperang tiga kali dan terlibat banyak bentrokan bersenjata, terutama di wilayah Kashmir yang menjadi sengketa.

Ketegangan antara kedua negara agak mereda beberapa bulan terakhir. Insiden tak sengaja tembak rudal, yang mungkin merupakan pertama kali untuk insiden semacam ini, segera menimbulkan pertanyaan soal mekanisme keselamatan.

Seorang pejabat keamanan senior Pakistan yang enggan disebut namanya, menuturkan kepada Reuters insiden ini telah meningkatkan kewaspadaan dan bisa memicu eskalasi ke dalam 'situasi kritis yang tidak diinginkan'.

Pejabat senior Pakistan itu juga bertanya-tanya apakah insiden ini berarti India menempatkan 'rudal-rudal dalam posisi siap diluncurkan dan mengarah ke Pakistan, dan itu juga tanpa perlindungan sistem komando dan kontrol'.

Halaman 2 dari 2
(haf/haf)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads