Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia mengatakan ada 30 laboratorium di Ukraina yang membuat eksperimen berbahaya. Vassily menyebut laboratorium itu bekerja berkat dukungan dari Amerika Serikat (AS).
"Kami mengadakan pertemuan hari ini karena ketika Rusia melakukan operasi militer khusus di Ukraina, kami menemukan fakta yang benar-benar mengejutkan tentang keadaan darurat yang dibersihkan oleh rezim Kiev dari jejak program biologis militer, yang sedang dilaksanakan oleh Kiev dengan dukungannya dari Kementerian Pertahanan Amerika Serikat," kata Vassily, Sabtu (12/3/2022).
Vassily mengatakan bahwa Kementerian Pertahanan Rusia memiliki bukti adanya puluhan laboratorium berbahaya di wilayah Kiev. Semua lab itu dilakukan, didanai dan diawasi oleh AS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kementerian Pertahanan Rusia, dan sekarang memiliki dokumen yang menegaskan bahwa di wilayah Ukraina, ada jaringan yang terdiri dari setidaknya 30 laboratorium biologis di mana eksperimen biologis yang sangat berbahaya sedang dilakukan, yang bertujuan untuk memperkuat patogen, kualitas wabah, antraks, tularemia, kolera dan penyakit mematikan lainnya menggunakan biologi sintetis," ujar Vassily.
Pekerjaan ini sedang dilakukan dan didanai dan diawasi oleh Badan Pengurangan Ancaman Pertahanan Amerika Serikat," tambahnya.
(gra/gra)