Kilang Minyak Arab Saudi Dihantam Serangan Drone

Kilang Minyak Arab Saudi Dihantam Serangan Drone

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 11 Mar 2022 15:35 WIB
A picture taken on March 23, 2020, shows an empty street in the Saudi capital Riyadh after authorities imposed a curfew for 21 days to curb the spread of the COVID-19 coronavirus pandemic. (Photo by FAYEZ NURELDINE / AFP)
Ilustrasi -- Suasana kota Riyadh di Arab Saudi (dok. AFP/FAYEZ NURELDINE)
Riyadh -

Sebuah serangan pesawat tanpa awak atau drone mengenai sebuah kilang minyak di Riyadh, Arab Saudi. Serangan ini sempat memicu kebakaran kecil di kilang minyak tersebut, namun tidak mengganggu pasokan minyak.

Serangan drone ini terjadi saat harga minyak mentah melonjak usai Rusia menginvasi Ukraina, negara tetangganya, yang memicu berbagai sanksi Barat. Demikian seperti dilansir AFP, Jumat (11/3/2022).

Para pejabat Saudi menyebut serangan drone yang terjadi pada Kamis (10/3) dini hari waktu setempat itu sebagai aksi 'sabotase dan terorisme'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Serangan itu disebut terjadi usai rentetan serangan serupa terhadap fasilitas-fasilitas Saudi yang dilakukan oleh pemberontak Houthi yang didukung Iran di Yaman.

"Kilang minyak Riyadh diserang oleh sebuah drone, yang memicu kebakaran kecil yang telah berhasil dikendalikan," demikian pernyataan Kementerian Energi Saudi seperti dikutip kantor berita Saudi Press Agency (SPA).

ADVERTISEMENT

Pernyataan Kementerian Saudi itu tidak secara langsung menyalahkan pemberontak Houthi, yang beberapa waktu terakhir kerap melancarkan serangan ke Saudi.

"Serangan itu tidak mengakibatkan cedera atau kematian, pasokan minyak maupun turunannya juga tidak terpengaruh," tegas Kementerian Energi Saudi dalam pernyataannya.

Harga minyak mentah Brent telah naik-turun antara US$ 139 hingga US$ 109 dalam perubahan ekstrem sepanjang pekan ini, terutama setelah perang di Ukraina memicu kekhawatiran soal pasokan minyak.

Saudi yang merupakan salah satu eksportir minyak terbesar di dunia, dan mitra-mitranya dalam aliansi OPEC berada di bawah tekanan untuk menaikkan produksi demi membantu mengendalikan harga.

Lihat juga Video: Berburu Minyak Goreng Murah, Stok Berlimpah Kok Carinya Susah?

[Gambas:Video 20detik]



(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads