RS di Mariupol Digempur Rusia, 3 Orang Tewas Termasuk 1 Anak

RS di Mariupol Digempur Rusia, 3 Orang Tewas Termasuk 1 Anak

Tim Detikcom - detikNews
Kamis, 10 Mar 2022 15:44 WIB
An injured pregnant woman walks downstairs in a maternity hospital damaged by shelling in Mariupol, Ukraine, Wednesday, March 9, 2022. (AP Photo/Evgeniy Maloletka)
rumah sakit ibu dan anak di Mariupol digempur Rusia (Foto: AP/Evgeniy Maloletka)
Jakarta -

Sedikitnya tiga orang dilaporkan tewas, termasuk seorang anak perempuan, dalam gempuran pasukan Rusia terhadap sebuah rumah sakit ibu dan anak di kota Mariupol, Ukraina selatan.

"Tiga orang tewas, termasuk seorang anak perempuan, dalam serangan kemarin di sebuah rumah sakit ibu dan anak di Mariupol, Ukraina yang terkepung, menurut angka terbaru pagi ini," kata dewan kota Mariupol di saluran Telegramnya seperti diberitakan kantor berita AFP, Kamis (10/3/2022).

Para pejabat setempat sebelumnya menyebutkan 17 korban terluka, termasuk dokter-dokter, dalam serangan rudal yang terjadi pada Rabu (9/3) waktu setempat itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dewan kota menyebut bahwa 1.200 warga kota tersebut telah tewas dalam sembilan hari pengepungan oleh pasukan Rusia."Pasukan Rusia menghancurkan penduduk sipil Mariupol dengan sengaja dan tanpa ampun," kata dewan kota.

Serangan di rumah sakit anak-anak, yang digambarkan oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sebagai "kejahatan perang", telah memicu kemarahan internasional.

ADVERTISEMENT

Direktur Save the Children's Eropa Timur, Irina Saghoyan, mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis: "Mengerikan bahwa tempat orang mencari pertolongan telah menjadi salah satu kehancuran mutlak dan total.

"Ke mana keluarga dan anak-anak dapat berpaling jika bahkan rumah sakit tidak aman? Rumah sakit tidak boleh menjadi medan perang di mana konflik berkecamuk dan anak-anak tak berdosa menjadi korban," imbuhnya.

Simak video 'Relawan Perang Menuju Ukraina, Siap Tempur Melawan Rusia':

[Gambas:Video 20detik]



Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Rusia tidak menyangkal serangan itu, tapi menuduh "batalyon nasionalis" Ukraina menggunakan rumah sakit itu untuk mengatur posisi menembak setelah memindahkan staf dan pasien.

Video yang dibagikan dari lokasi tersebut oleh petugas penyelamat menunjukkan pemandangan kehancuran total. Para korban yang terluka dievakuasi, beberapa di atas tandu, melewati mobil-mobil yang hangus dan terbakar serta sebuah kawah besar di dekat gedung.

Di dalamnya, puing-puing, pecahan kaca dan serpihan kayu berserakan di koridor, kantor administrasi dan kamar tidur rumah sakit.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads