Pemerintah Rusia merilis daftar negara-negara yang dianggap melakukan tindakan-tindakan tidak bersahabat terhadap Rusia, baik perusahaan maupun warga negaranya. Amerika Serikat (AS) jelas berada dalam daftar tersebut, sedangkan Indonesia tidak terlihat ada di dalam daftar.
Seperti dilansir Newsweek, Selasa (8/3/2022), daftar negara-negara tak bersahabat itu dirilis pemerintah Rusia pada Senin (7/3) waktu setempat, ketika invasi militer yang diperintahkan Presiden Vladimir Putin ke Ukraina memasuki hari ke-12.
Kantor berita Rusia, TASS News Agency, dalam laporannya menyebut bahwa daftar itu telah disetujui oleh pemerintah Federasi Rusia.
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Selasa (8/3/2022):
- Parlemen AS Desak Biden Bantu Pengiriman Jet Tempur Eropa ke Ukraina
Para anggota parlemen Amerika Serikat (AS) mendesak pemerintahan Presiden Joe Biden untuk memfasilitasi pengiriman jet-jet tempur dari negara-negara Eropa ke Ukraina yang tengah diinvasi Rusia. Hal itu menjadi permohonan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky saat berbicara via video dengan parlemen AS.
Seperti dilansir Reuters, Selasa (8/3/2022), Gedung Putih telah menyatakan tidak menentang pengiriman jet tempur ke Ukraina, namun melihat adanya tantangan logistik untuk mewujudkannya.
Ketua Komisi Hubungan Luar Negeri Senat AS, Bob Menendez, dalam suratnya kepada Menteri Luar Negeri (Menlu) Antony Blinken dan Menteri Pertahanan (Menhan) Lloyd Austin menyerukan agar pemerintah AS berkomitmen mengganti jet-jet tempur yang disumbangkan ke Ukraina, dengan pesawat tempur buatan Barat yang lebih canggih, termasuk melalui pembiayaan dan pinjaman konsesi serta harga yang disubsidi.
- Rusia Siap Setop Invasi Asalkan Ukraina.....
Rusia menyatakan siap untuk menghentikan operasi militer 'dalam sekejap' jika otoritas Ukraina bersedia memenuhi sejumlah persyaratan. Apa saja persyaratan itu?
Seperti dilansir Reuters, Selasa (8/3/2022), juru bicara Kremlin atau kantor kepresidenan Rusia, Dmitry Peskov, mengungkapkan bahwa seluruh tuntutan Rusia telah dirumuskan dan diserahkan dalam pertemuan pertama dan kedua antara delegasi Rusia dan Ukraina di perbatasan Belarusia pekan lalu.
Simak Video: Jokowi Ungkap Perang Rusia Vs Ukraina Picu Krisis Pengungsi Terbesar
(ita/ita)