Pengusaha Rusia Akan Beri Rp 14 M untuk Tangkap Putin Hidup atau Mati!

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 04 Mar 2022 13:05 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin (dok. Alexei Nikolsky, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)
California -

Seorang pengusaha Rusia memberikan tawaran imbalan US$ 1 juta atau setara Rp 14,3 miliar bagi penegak hukum yang berhasil menangkap Presiden Vladimir Putin sebagai penjahat perang. Penangkapan Putin harus dilakukan sesuai koridor hukum yang berlaku di Rusia maupun internasional.

Seperti dilansir media Inggris, Express.co.uk, Jumat (4/3/2022), Alex Konanykhin yang merupakan investor cryptocurrency yang tinggal di California, Amerika Serikat (AS), ini menyampaikan tawaran itu melalui situs jaringan LinkedIn.

Konanykhin menyebut dirinya memiliki 'kewajiban moral' untuk berkontribusi dalam upaya mengakhiri invasi Rusia ke Ukraina yang dimulai 24 Februari lalu.

"Saya berjanji untuk membayar US$ 1.000.000 kepada setiap petugas yang, sesuai dengan tugas konstitusional mereka, menangkap Putin sebagai penjahat perang di bawah hukum Rusia dan internasional," tulis Konanykhin dalam tawaran yang dipostingnya ke LinkedIn.

"Putin bukanlah Presiden Rusia karena dia berkuasa sebagai hasil dari operasi khusus meledakkan gedung-gedung apartemen di Rusia, kemudian melanggar Konstitusi dengan menghapuskan pemilu yang bebas dan membunuh rival-rivalnya," sebut Konanykhin dalam pernyataannya.

Dia juga menyertakan foto Putin yang ditampilkan sebagai buronan dengan tulisan berbunyi: "Dicari: Hidup atau Mati, Vladimir Putin atas pembunuhan massal."

"Sebagai seorang etnis Rusia dan warga negara Rusia, saya melihatnya sebagai kewajiban moral saya untuk memfasilitasi denazifikasi Rusia Saya akan melanjutkan bantuan saya untuk Ukraina dalam upaya-upaya heroik untuk menahan serangan gencar Orda (gerombolan) Putin," sebutnya.

Lihat juga video 'Gedung Teater Tua di Lviv Jadi Pusat Pengungsian Warga Ukraina':






(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork