International Updates

AS Berterima Kasih ke Indonesia, Jerman Kirim 2.700 Rudal ke Ukraina

Tim Detikcom - detikNews
Kamis, 03 Mar 2022 18:15 WIB
kerusakan di Ukraina akibat invasi Rusia (Foto: AP/Serhii Nuzhnenko)
Jakarta -

Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Amerika Serikat Wendy Sherman telah berbicara melalui telepon dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia Retno Marsudi terkait invasi Rusia ke Ukraina.

Dalam pernyataan juru bicara Departemen Luar Negeri (Deplu) AS, Ned Price seperti disampaikan dalam rilis pers Kedutaan Besar AS di Jakarta, Kamis (3/3/2022), disebutkan bahwa dalam percakapan via telepon itu, Wamenlu Sherman mengutuk serangan Rusia yang direncanakan, tidak beralasan, dan tidak dibenarkan terhadap Ukraina.

Wamenlu AS tersebut juga berterima kasih kepada pemerintah Indonesia karena turut mensponsori resolusi Majelis Umum PBB tentang Ukraina.

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Kamis (3/3/2022):

- Puluhan Pria Jepang Tawarkan Diri untuk Ikut Lawan Rusia di Ukraina

Keiichi Kurogi adalah salah satu dari puluhan pria di Jepang yang menawarkan diri untuk bergabung dengan "legiun internasional" untuk melawan pasukan Rusia setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy meminta para relawan maju.

Dilansir dari Reuters dan Channel News Asia, Kamis (3/3/2022), Kurogi, seorang pekerja kantoran berusia 39 tahun, mengatakan kepada Reuters bahwa dia menelepon Kedutaan Ukraina di Jepang pada Senin (28/2) lalu setelah melihat permintaan Ukraina soal relawan tersebut di Twitter.

"Ketika saya melihat gambar pria-pria dan wanita tua di Ukraina memegang senjata dan maju ke depan, saya merasa saya harus menggantikan mereka," katanya.

Namun, Kedutaan Ukraina menolak tawaran Kurogi untuk bertarung, dengan alasan bahwa dia tidak memiliki pengalaman militer yang diperlukan.

- Prancis Serukan Warganya Angkat Kaki dari Rusia

Pemerintah Prancis menyerukan warganya untuk meninggalkan Rusia jika kehadiran mereka di sana "tidak penting". Seruan ini disampaikan menyusul invasi Rusia ke Ukraina dan penutupan wilayah udara antara Rusia dan Uni Eropa.

"Dalam konteks invasi Ukraina oleh Rusia dan setelah penerapan sanksi-sanksi internasional, kita harus meningkatkan kewaspadaan kita," tulis Kementerian Luar Negeri Prancis di situsnya seperti diberitakan kantor berita AFP, Kamis (3/3/2022).

Kementerian merujuk warga Prancis ke situs web kedutaan besarnya di Rusia untuk melihat daftar penerbangan tidak langsung ke Prancis setelah negara-negara anggota Uni Eropa menutup wilayah udara mereka untuk pesawat dan layanan Rusia.

"Kami tahu bahwa ada penerbangan yang jauh lebih sedikit. Kami pikir orang-orang yang tidak memiliki alasan mutlak untuk tetap tinggal di Rusia harus mengambil pilihan untuk pergi," kata seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri.

- Bahaya! Pasukan Rusia Kuasai Kota Kherson di Ukraina

Pasukan Rusia kini menguasai kota Kherson di Ukraina, pusat kota besar pertama yang jatuh ke tangan Rusia sejak menginvasi Ukraina satu minggu lalu.

"Penjajah (Rusia) ada di semua bagian kota dan sangat berbahaya," Gennady Lakhuta, kepala pemerintahan regional, menulis di layanan pesan Telegram pada Rabu (2/3) malam waktu setempat seperti dilansir dari kantor berita AFP, Kamis (3/3/2022).



Simak Video "Video: Warga AS yang Ungkap Rahasia Militer Ukraina Diangkat Jadi WN Rusia"


(ita/ita)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork