Wali Kota Kharkiv, Igor Terekhov, bersumpah wilayahnya tak akan jatuh ke tangan pasukan Rusia. Ia menyebut pihaknya akan bertahan dari gempuran pasukan Rusia.
Dilansir dari BBC, pertempuran sengit masih terjadi di Kota Kharkiv. Igor menyebut situasi kotanya 'sangat berbahaya'.
Igor menambahkan pasukan Rusia terus menembakkan rudal ke wilayah permukiman secara terus menerus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka [Rusia] melemparkan semua kekuatan yang bisa dibayangkan ke Kharkiv dan sejumlah besar tank mendekati Kharkiv," katanya dilansir dari BBC, Kamis (3/3/2022).
Ia mengatakan serangan Rusia 'tidak pernah berhenti'. Meski begitu, tentara Ukraina di Kharkiv, jelas Igor, tak akan pernah menyerah.
"Kota Kharkiv akan bertahan dan hari ini Kharkiv bersatu tidak seperti sebelumnya. Suasana di kota itu serius dan semua orang fokus, tetapi kota ini bersatu dan akan berdiri teguh," katanya.
Ratusan Tentara Rusia Tewas
Kementerian Pertahanan Rusia buka suara terkait jumlah tentara yang tewas selama invasi Ukraina. Diketahui, 498 pasukan Rusia tewas dalam pertempuran di Ukraina.
Dilansir dari BBC, selain 498 tewas, 1.597 pasukan Rusia terluka. Klaim ini jauh dibanding laporan otoritas Ukraina yang menyebut ada 5.840 tentara Rusia yang tewas.
Pihak Rusia juga mengklaim ada 2.870 pasukan Ukraina tewas dan sekitar 3.700 terluka. Meski begitu, Pemerintah Ukraina belum merespons klaim ini.
Simak Video 'Serangan Rudal Rusia di Kantor Polisi Regional di Kharkiv Tewaskan 4 Orang':