Invasi militer Rusia ke Ukraina telah memasuki hari keenam dengan serangan-serangan mematikan dilaporkan terjadi di berbagai wilayah. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenksy bahkan mengecam Rusia yang dituduh telah melakukan kejahatan perang, dengan korban sipil dilaporkan terus berjatuhan.
Militer Rusia terus melancarkan serangan mematikan, termasuk di ibu kota Kiev dan kota Kharkiv, yang merupakan dua kota terbesar di Ukraina. Otoritas Ukraina melontarkan kecaman keras terhadap serangan-serangan Rusia yang disebut mengenai kompleks permukiman dan area-area sipil.
Seperti apa kekacauan yang terjadi ? Berikut rangkuman situasi terkini dalam perang antara Ukraina dan Rusia:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kota Kharkiv Diserang Rudal Rusia
Area pusat kota Kharkiv di Ukraina dilanda serangan rudal Rusia pada Selasa (1/3) pagi. Serangan terbaru Rusia ini tampaknya menargetkan kantor pemerintahan di area Alun-alun Kebebasan yang ada di pusat kota tersebut.
Sebuah video yang viral di saluran media sosial Ukraina menunjukkan sebuah rudal menghantam bagian depan gedung Administrasi Negara Regional di yang ada di Kharkiv. Hantaman rudal itu memicu ledakan yang besar dan berapi-api hingga memecahkan kaca jendela dan menghempaskan mobil-mobil di sekitarnya.
Sedikitnya 10 orang dilaporkan tewas dalam ledakan terhadap gedung pemerintahan itu. Serangan lainnya yang disebut menargetkan gedung permukiman di Kharkiv dilaporkan menewaskan 8 orang.
Kota Kharkiv Dirudal Rusia, Presiden Ukraina: Ini Kejahatan Perang!
Presiden Ukraina menggambarkan pengeboman di Kharkiv itu sebagai kejahatan perang.
Presiden Volodymyr Zelensky menyebut para saksi mata mengatakan warga sipil dijadikan sasaran dalam serangan pada Senin (28/02) di kota yang disebut ibu kota teknologi Ukraina dengan penduduk berjumlah 1,6 juta jiwa.
Rudal Rusia Hantam Menara TV di Kiev
Rusia kembali melancarkan serangannya ke ibu kota Ukraina, Kiev. Kali ini serangan rudal mengenai menara televisi utama di Kiev.
Seperti dilansir AFP, Rabu (2/3/2022), Dinas darurat Ukraina menyatakan serangan rudal mengenai menara televisi di Kiev. Sebanyak lima orang dinyatakan tewas.
Pejabat Ukraina juga merilis rekaman yang menunjukkan mayat-mayat dalam keadaan hangus dan mobil yang rusak dalam serangan Rusia. Serangan ini melumpuhkan beberapa lembaga penyiaran negara tetapi membiarkan strukturnya tetap utuh.
Simak Video 'Kota Zhytomyr di Ukraina Membara Setelah Dijatuhi Bom, 4 Tewas':
Ribuan Warga Israel Mengungsi dari Ukraina: Bom di Mana-mana!
Sejumlah warga Israel yang berhasil dievakuasi dari Ukraina menuturkan situasi di negara tersebut sangat kacau dengan bom ada di mana-mana. Salah satu dari warga Israel itu mengaku lega bisa lolos dari peperangan yang kini terjadi di Ukraina.
Seperti dilansir AFP, Selasa (1/3/2022), sejumlah warga Israel itu mendarat di Bandara Ben Gurion, yang ada di luar Tel Aviv pada Selasa (1/3) waktu setempat, setelah dievakuasi dari Ukraina dengan penerbangan dari Rumania. Mereka disambut oleh kerabat yang telah menunggu dengan cemas.
Mahasiswa India Tewas dalam Gempuran Rusia di Ukraina
Seorang mahasiswa India tewas pada Selasa (1/3) dalam gempuran Rusia di kota Kharkiv, Ukraina.
Menteri Luar Negeri India pun "memanggil duta besar Rusia dan Ukraina untuk mengulangi permintaan kami akan perjalanan aman yang mendesak bagi warga negara India yang masih berada di Kharkiv dan kota-kota di zona konflik lainnya."
Bom Rusia Hancurkan Monumen Holocaust di Kiev Ukraina
Serangan Rusia terus digencarkan ke ibu kota Ukraina, Kiev. Serangan turut menghancurkan monumen peringatan tragedi Holocaust.
Dilansir AFP, Rabu (2/3/2022) Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bom dijatuhkan di situs Holocaust. Bom tersebut menerjang distrik Babi Yar di jantung kota Kiev.
"Kepada dunia: apa gunanya mengatakan 'tidak pernah lagi' selama 80 tahun, jika dunia tetap diam ketika sebuah bom dijatuhkan di situs yang sama di Babi Yar," pemimpin Ukraina Volodymyr Zelensky bertanya dalam sebuah tweet.