Warga Ukraina menghabiskan akhir pekan yang tak biasa. Mereka harus meracik bom molotov demi menghentikan serbuan pasukan Rusia.
Hal ini diutarakan oleh seorang guru bernama Arina. Ia sama sekali tak mengira yang seharusnya weekend ia habiskan berlibur atau berpesta, kini harus berurusan dengan molotov.
"Tidak ada yang mengira ini (bikin Molotov) adalah bagaimana kami akan menghabiskan akhir pekan kami," seorang guru bernama Arina, dilansir dari BBC, Minggu (27/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini terlihat satu-satunya hal penting yang harus dilakukan sekarang," lanjutnya.
Diketahui, Kota Dnipro menjadi salah satu wilayah yang belum diserang tentara Rusia. Tetapi warga Dnipro mempersiapkan segala hal dari kemungkinan serangan Rusia.
Video Viral
Dalam video yang direkam koresponden BBC, tampak sejumlah wanita yang mengenakan jaket tebal duduk berkumpul. Mereka menyiapkan botol-botol kaca untuk diramu menjadi Molotov.
Beberapa wanita itu terlihat bercengkerama satu sama lainnya. Selengkapnya di halaman berikutnya
Minta Warga Bikin Bom
Militer Ukraina memberikan sejumlah imbauan kepada warganya di tengah invasi Rusia. Militer Ukraina juga meminta warganya melakukan perlawanan.
"Tidak peduli apakah Anda memiliki senjata atau amunisi atau tidak, gunakan semua cara dan sarana pertempuran yang mungkin," pernyataan Militer Ukraina dilansir dari BBC, Minggu (27/2/2022).
![]() |
Berikut imbauan militer Ukraina ke warganya:
-Cabut rambu-rambu jalan untuk membuat bingung pasukan Rusia
-Tebang pohon untuk memperlambat pergerakan musuh
-Bikin bom dari perangkat yang ada
-Hancurkan transportasi musuh lebih baik pada senja atau malam hari
Baku Tembak
Pertempuran pecah di jalanan kota terbesar kedua Ukraina, Kharkiv. Pertempuran terjadi usai pasukan Rusia mampu menerobos masuk pusat kota.
Sebuah depot minyak di luar Kota Kiev, Ukraina, meledak. Depot minyak itu terhantam sebuah roket yang diluncurkan pasukan Rusia.