Kata Zelensky Saat Tolak Evakuasi AS: Saya Butuh Amunisi, Bukan Tumpangan

Kata Zelensky Saat Tolak Evakuasi AS: Saya Butuh Amunisi, Bukan Tumpangan

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 26 Feb 2022 18:37 WIB
In this handout photo taken from video provided by the Ukrainian Presidential Press Office, Ukrainian President Volodymyr Zelenskyy addresses the nation in Kyiv, Ukraine, Thursday, Feb. 24, 2022. Zelenskyy declared martial law, saying Russia has targeted Ukraines military infrastructure. He urged Ukrainians to stay home and not to panic. (Ukrainian Presidential Press Office via AP)
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (Ukrainian Presidential Press Office via AP)
Kiev -

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dengan tegas menolak tawaran evakuasi yang disampaikan pemerintah Amerika Serikat (AS), meski nyawanya terancam di tengah invasi militer Rusia. Pertempuran antara tentara Ukraina dan pasukan Rusia masih terus berlangsung di wilayah ibu kota Kiev.

Penolakan Zelensky terhadap tawaran evakuasi AS itu pertama diberitakan media terkemuka AS, The Washington Post. Disebutkan bahwa tawaran AS itu disampaikan untuk mencegah Zelensky ditangkap atau dibunuh oleh pasukan Rusia yang telah masuk ke wilayah Kiev.

Seperti dilansir CNN, Sabtu (26/2/2022), Kedutaan Besar Ukraina di Inggris kemudian membagikan kata-kata Zelensky saat menolak tawaran AS tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pertempurannya ada di sini; saya membutuhkan amunisi, bukan tumpangan," demikian respons Zelensky terhadap tawaran AS, seperti disampaikan oleh Kedutaan Besar Ukraina via Twitter.

Ditambahkan oleh Kedutaan Besar Ukraina di Inggris bahwa: "Warga Ukraina bangga dengan Presiden mereka."

ADVERTISEMENT

Pada Kamis (24/2) malam usai Rusia menginvasi Ukraina, juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Ned Price, menuturkan bahwa Zelenksy menjadi 'target utama agresi Rusia'.

Pernyataan senada disampaikan Zelensky kepada publik, dengan menyatakan bahwa dirinya menyadari telah menjadi target nomor satu dari pasukan Rusia yang menginvasi negaranya.

Simak Video 'Presiden Zelenskiy Tegaskan Tetap Berada di Kiev!':

[Gambas:Video 20detik]



"Menurut informasi yang kami miliki, musuh telah menandai saya sebagai target nomor satu, keluarga saya sebagai target nomor dua," ucapnya. "Mereka ingin menghancurkan Ukraina secara politis dengan menghancurkan kepala negara," sambung Zelensky.

Dalam pesan video terbaru pada Sabtu (26/2) pagi, Zelenksy kembali menegaskan bahwa dirinya akan tetap berada di Kiev. Dia juga menyatakan bahwa Ukraina tidak akan meletakkan senjata dan akan terus mempertahankan wilayahnya melawan invasi Rusia.

"Saya berada di sini. Kita tidak meletakkan senjata. Kita akan mempertahankan negara kita, karena senjata kita adalah kebenaran, dan kebenaran kita adalah bahwa ini tanah kita, negara kita, anak-anak kita, dan kita akan mempertahankan semua ini," tegas Zelensky dalam pesan videonya.

Halaman 3 dari 2
(nvc/idh)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads