Erdogan: NATO Harusnya Ambil Langkah Lebih Tegas Soal Invasi Rusia

Erdogan: NATO Harusnya Ambil Langkah Lebih Tegas Soal Invasi Rusia

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 25 Feb 2022 19:07 WIB
Ankara -

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan melontarkan kritikan terhadap aliansi NATO dan Uni Eropa setelah Rusia menyerang Ukraina. Baik NATO maupun Uni Eropa, dianggap oleh Erdogan, telah gagal mengambil 'sikap tegas' dalam menghadapi invasi Rusia ke Ukraina.

"NATO seharusnya mengambil langkah yang lebih tegas," kata Erdogan dalam pernyataan kepada wartawan, seperti dilansir AFP, Jumat (25/2/2022).

Kritikan itu dilontarkan Erdogan meskipun Turki sendiri juga anggota dari aliansi NATO.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Uni Eropa dan (lembaga-lembaga) pro-Barat telah gagal mengambil sikap serius dan tegas saat ini. Mereka semua cuma memberikan banyak nasihat untuk Ukraina," cetus Erdogan dalam pernyataannya.

Saat Rusia memulai invasinya ke Ukraina pada Kamis (24/2) waktu setempat, Erdogan dengan tegas mengutuk Rusia. Dia menyebut invasi itu sebagai "pukulan berat bagi perdamaian dan stabilitas regional."

ADVERTISEMENT

Sementara Kementerian Luar Negeri Turki mendesak Moskow untuk segera menghentikan invasi yang disebut "tidak adil dan melanggar hukum" itu.

"Kami menganggap operasi militer ini ... tidak dapat diterima dan menolaknya," kata Kementerian Luar Negeri Turki dalam sebuah pernyataan.

"Kami menyerukan kepada Federasi Rusia untuk menghentikan tindakan yang tidak adil dan melanggar hukum ini sesegera mungkin," imbuh kementerian.

Di bawah Erdogan, Turki diketahui memiliki hubungan persahabatan dengan Rusia maupun Ukraina. Erdogan memimpin KTT keamanan di ibu kota Ankara setelah Rusia melancarkan serangan terhadap Ukraina.

Hasil kesimpulan KTT itu menyatakan bahwa serangan Rusia adalah "pelanggaran hukum internasional" dan "tidak dapat diterima".

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads