Macron Telepon Putin, Minta Invasi Dihentikan

Macron Telepon Putin, Minta Invasi Dihentikan

Eva Safitri - detikNews
Jumat, 25 Feb 2022 05:00 WIB
Emmanuel Macron Jadi Kandidat Terkuat untuk Pilpres Prancis Mendatang
Emmanuel Macron (Foto: DW News)
Jakarta -

Presiden Prancis Emmanuel Macron berhasil menelepon Presiden Rusia Vladimir Putin di tengah invasi ke Ukraina. Macron meminta Putin menghentikan invasi tersebut.

Dilansir dari AFP, Jumat (25/2/2022), Kremlin mengatakan para pemimpin itu memiliki "pertukaran pandangan yang serius dan jujur" tentang Ukraina.

Putin memberikan "penjelasan lengkap tentang alasan dan keadaan di balik keputusan untuk melakukan operasi militer khusus" di sana, katanya dalam sebuah pernyataan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara, Istana Elysee mengatakan Macron menelepon Putin untuk menuntut diakhirinya serangan Moskow di Ukraina.

"Setelah berbicara dengan presiden Ukraina, dan berkoordinasi dengannya, presiden (Macron) menelepon Vladimir Putin untuk menuntut penghentian segera operasi militer Rusia, dengan catatan bahwa Rusia berisiko terkena sanksi besar-besaran," kata Elysee saat Macron menghadiri KTT Uni Eropa, di Brussel.

ADVERTISEMENT

Ini adalah kontak pertama yang diketahui antara Putin dan seorang pemimpin Barat sejak Kremlin memerintahkan invasi besar-besaran ke Ukraina.

Operasi tersebut telah banyak dikecam oleh para pemimpin Barat dengan beberapa memerintahkan sanksi baru di Moskow.

Simak juga video 'Putin Temui Wakil Bisnis Rusia di Tengah Ancaman Sanksi Ekonomi':

[Gambas:Video 20detik]



(eva/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads