Ukraina Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Rusia!

Ukraina Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Rusia!

Syahidah Izzata Sabiila - detikNews
Kamis, 24 Feb 2022 17:12 WIB
Kiev -

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memutuskan hubungan diplomatik negaranya dengan Rusia. Hal ini dilakukan sebagai tanggapan atas invasi Rusia ke negaranya.

"Kami memutuskan hubungan diplomatik dengan Rusia," kata Zelensky dalam sebuah pesan video, dilansir AFP, Kamis (24/2/2022).

Keputusan Ukraina untuk memutus hubungan diplomatiknya dengan Rusia adalah yang pertama terjadi sejak Rusia dan Ukraina menjadi negara merdeka pasca runtuhnya Uni Soviet pada 1991 lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keputusan untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan Rusia sudah diisyaratkan beberapa waktu sebelumnya pasca Rusia mengakui kemerdekaan dua wilayah di Ukraina Timur, yakni Donetsk dan Luhansk.

Sebelumnya, Ukraina juga mengumumkan status darurat militer pasca invasi Rusia ke wilayahnya. Presiden Ukraina itu juga menyerukan dunia harus memaksa Rusia untuk berdamai.

ADVERTISEMENT

"Kami sedang membangun koalisi anti-Putin," tulis Zelensky di Twitter, setelah berbicara dengan para pemimpin Amerika Serikat, Uni Eropa, Inggris, Jerman, dan Polandia.

"Dunia harus memaksa Rusia untuk berdamai," tulisnya seperti diberitakan kantor berita AFP, Kamis (24/2/2022).

Keputusan Presiden Putin untuk melancarkan invasi ke Ukraina menuai kutukan para pemimpin dunia, terutama sekutu-sekutu Barat negara tersebut.

"Doa seluruh dunia bersama rakyat Ukraina malam ini karena mereka menderita serangan yang tidak beralasan dan tidak dapat dibenarkan oleh pasukan militer Rusia," kata Presiden Amerika Serikat Joe Biden tak lama setelah operasi militer Rusia dimulai.

Dia memperingatkan "Rusia akan bertanggung jawab atas kematian dan kehancuran yang akan ditimbulkan dari serangan ini."

"Dunia akan meminta pertanggungjawaban Rusia," katanya.

Sekjen PBB Antonio Guterres juga mengecam langkah Rusia. Pemimpin badan dunia itu bahkan mengajukan permohonan langsung dan pribadi kepada Presiden Rusia Vladimir Putin setelah sesi darurat Dewan Keamanan PBB, mendesaknya untuk menghentikan serangan "atas nama kemanusiaan."

"Atas nama kemanusiaan, jangan biarkan dimulainya apa yang bisa menjadi perang terburuk sejak awal abad ini di Eropa," katanya.

"Konflik harus dihentikan sekarang," tambah Sekjen PBB, yang mengatakan itu adalah "hari paling menyedihkan" selama masa jabatannya.

Halaman 2 dari 2
(izt/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads