Perang Dimulai, Ukraina Klaim Bunuh 50 Tentara Rusia!

Perang Dimulai, Ukraina Klaim Bunuh 50 Tentara Rusia!

Matius Alfons - detikNews
Kamis, 24 Feb 2022 16:27 WIB
A Ukrainian serviceman fires an NLAW anti-tank weapon during an exercise in the Joint Forces Operation, in the Donetsk region, eastern Ukraine, Tuesday, Feb. 15, 2022. (AP Photo/Vadim Ghirda)
Foto: Tentara Ukraina terlibat latihan di Donetsk (Foto: AP/Vadim Ghirda)
Kiev -

Ukraina menegaskan tidak akan tinggal diam terkait invasi militer Rusia ke Ukraina. Komando Militer Ukraina mengklaim telah membunuh sekitar 50 tentara Rusia.

Seperti dilansir AFP, Kamis (24/2/2022), pihak Komando Militer Ukraina mengatakan pasukan pemerintah telah membunuh "sekitar 50 penjajah Rusia". Mereka memastikan memukul mundur serangan terhadap sebuah kota di garis depan dengan pemberontak yang didukung Moskow.

"Shchastya terkendali. 50 penjajah Rusia tewas," kata staf umum Angkatan Bersenjata Ukraina di Twitter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AFP tidak dapat segera mengkonfirmasi jumlah korban tewas tersebut.

Selain itu pihak militer Ukraina juga memastikan telah menghancurkan sejumlah pesawat Rusia di distrik Kramatorsk. Mereka mengklaim telah menghancurkan 6 pesawat.

ADVERTISEMENT

"Pesawat Rusia lainnya dihancurkan di distrik Kramatorsk. Ini adalah yang keenam," lanjut staf umum angkatan bersenjata itu.

Simak selengkapnya terkait korban dari Ukraina di halaman berikutnya.

Simak juga Video: Korea Selatan Ultimatum Rusia!

[Gambas:Video 20detik]



Korban Mulai Berjatuhan

Untuk diketahui, Ukraina kembali melaporkan jatuhnya korban akibat invasi Rusia ke negaranya. Korban terus bertambah, baik kematian maupun korban luka-luka.

Petugas perbatasan Ukraina melaporkan pasukan darat Rusia telah memasuki wilayah mereka dari berbagai arah, melalui perbatasan Belarusia, wilayah Luhansk, Sumy, Kharkiv, Chernihiv dan Zhytomyr hingga melalui semenanjung Krimea. Militer Rusia diketahui memasuki wilayah Ukraina dengan mengendarai tank dan alat berat lainnya.

"Setidaknya tiga orang tewas dalam invasi di perbatasan," demikian dilaporkan petugas penjaga perbatasan, dilansir Al Arabiya, Minggu (24/2/2022).

Pejabat pemerintah Ukraina memberikan angka korban lebih tinggi.

"Sedikitnya delapan orang tewas dan sembilan luka-luka akibat serangan Rusia," kata seorang penasihat Menteri Dalam Negeri Ukraina secara terpisah.

Selama beberapa tahun konflik dengan separatis pro Rusia di Ukraina Timur, belum ada laporan korban jiwa di sepanjang perbatasan Krimea. Kematian terbaru ini jadi yang pertama dalam sejarah konflik di lokasi tersebut.

Kiev, ibu kota Ukraina dan kota pelabuhan Mariupol, tak lama setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan operasi untuk "demiliterisasi" negara itu.

Koresponden AFP di kedua kota itu mendengar ledakan kuat dan di Mariupol, dekat dengan garis depan dan perbatasan Rusia, penduduk melaporkan mendengar artileri di pinggiran timur kota itu.

Ledakan juga terjadi di Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina, yang terletak 35 kilometer (20 mil) selatan perbatasan Rusia dan di luar zona timur di mana pasukan Ukraina telah memerangi pemberontak yang didukung Moskow sejak 2014.

Halaman 2 dari 2
(maa/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads