Belarusia menjadi sekutu Rusia dalam aksi militer ke Ukraina. Belarusia menggelar latihan perang bersama Rusia hingga memberi jalur pasukan militer Rusia ke Ukraina.
Rusia diketahui meluncurkan operasi militer di Ukraina sejak hari ini. Sebelum mengumumkan perang, Presiden Rusia Vladimir Putin disebut sempat menghubungi Presiden Belarusia Alexander Lukashenko terkait operasi militer tersebut.
Dilansir AFP, Kamis (24/2/2022), kantor Presiden Alexander Lukashenko mengkonfirmasi hal tersebut. Putin disebut sempat menelpon Presiden Belarusia sekitar pukul 5 pagi waktu setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekitar jam 5 pagi hari ini ada percakapan telepon antara presiden Belarusia dan Rusia," kata kantor Lukashenko.
Putin disebut memberikan informasi terkait situasi dan kondisi yang terjadi di perbatasan Ukraina dan Rusia, tepatnya di Donbas.
"Selama panggilan, Vladimir Putin memberi tahu rekannya dari Belarusia tentang situasi di perbatasan dengan Ukraina dan di Donbas," lanjut kantor Lukashenko.
Meski begitu, pihak Kremlin tidak memiliki pernyataan tentang panggilan itu. Belum ada kejelasan apa maksud Putin menghubungi Belarusia.
Berikut aksi dukungan Belarusia ke Rusia:
Latihan Perang Bareng
Rusia dan Belarusia sudah menggelar latihan militer bersama sejak Kamis (10/2), di tengah kekhawatiran negara-negara Barat bahwa Moskow sedang merencanakan eskalasi besar konflik di Ukraina. Bahkan kesepatan latihan gabungan yang semula berakhir pada akhir pekan kemarin itu diperpanjang oleh Belarusia dan Rusia.
"Presiden Belarus dan Rusia memutuskan untuk melanjutkan inspeksi kesiapan pasukan Negara Persatuan," kata Menteri Pertahanan Belarusia Victor Khrenin dalam sebuah pernyataan, dilansir AFP dan Reuters, Minggu (20/2).
Khrenin mengatakan keputusan itu diambil karena meningkatnya aktivitas militer di sepanjang perbatasan Belarusia dan Rusia dan karena "eskalasi" di Ukraina timur.
NATO mengatakan Rusia menempatkan hingga 30.000 tentara di Belarusia. Orang kuat Belarusia Alexander Lukashenko telah menjadi sekutu dekat pemimpin Rusia Vladimir Putin. Ikatan ini tumbuh lebih kuat setelah Moskow memberikan bobot politiknya di belakang Minsk selama protes besar anti-pemerintah pada tahun 2020.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya:
Penempatan Militer Rusia di Belarusia
Sejumlah citra satelit menunjukkan militer Rusia meningkatkan pengerahan di beberapa lokasi di Belarusia, yang berbatasan langsung dengan Ukraina, jelang keputusan perang. Kemah-kemah juga didirikan di dekat perbatasan Ukraina, yang berjarak ratusan kilometer dari lokasi latihan gabungan Rusia-Belarusia.
Beberapa citra satelit menunjukkan sejumlah jet tempur Rusia parkir di pangkalan udara Luninets di Belarusia. Citra satelit lainnya juga menunjukkan beberapa sistem pertahanan udara S-400 dan jet tempur Su-25 milik Rusia sedang diparkir.
Kementerian Pertahanan Rusia merilis video pada Sabtu (5/2) waktu setempat soal kedatangan jet tempur mereka di Luninets. Salah satu batalion S-400, menurut publikasi Kementerian Pertahanan Rusia, Zvezda, telah melakukan perjalanan lebih dari 9.000 kilometer dari Khabarovsk di Timur Jauh Rusia.
Pasukan Rusia yang berkumpul di sana dilaporkan mencakup tank, howitzers dan kendaraan tempur infanteri.
Citra-citra satelit Maxar untuk pertama kalinya juga menunjukkan keberadaan area perkemahan di area Rechitsa. Perkembangan tersebut dan rekaman video beberapa waktu terakhir dari area itu menunjukkan kehadiran pasukan Rusia yang semakin bertambah di sana.
Menurut citra satelit lainnya, kehadiran militer Rusia semakin bertambah di wilayah Rechitsa bagian barat daya, dan di titik yang berjarak hanya 25 kilometer dari perbatasan Ukraina, di area pedesaan yang dekat dengan kota Yelsk. Analisis Maxar menyebut pengerahan di dekat Yelsk mencakup rudal balistik jarak dekat Iskander, yang memiliki jangkauan 400 kilometer.
Para analis pada IHS/Janes, perusahaan intelijen militer, meyakini ada elemen dari setidaknya tiga Batalion Kelompok Taktis Rusia di Yelsk.
Beri Jalur Tentara Rusia Masuk Ukraina
Serombongan kendaraan militer yang mengangkut pasukan Rusia terpantau memasuki wilayah Ukrania dari arah Belarus yang menjadi bagian invasi Rusia ke Ukraina. Mereka terpantau melalui tayangan video siaran langsung.
Dilansir CNN, Kamis (24/2), disebutkan tayangan video itu diambil di Senkivka, Ukraina yang berbatasan dengan Veselovka, Belarus. Terlihat rombongan militer itu memasuki Ukraina pukul 6.48 pagi waktu setempat.
Sebelumnya dilaporkan pula rentetan ledakan terdengar di Kiev yang merupakan ibu kota Ukraina dan beberapa kota di dekat garis depan Ukraina timur dan di sepanjang pantai negara itu, beberapa saat setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan operasi militer.
(fas/tor)