Membara! Ukraina Tembak Jatuh Pesawat-Helikopter Militer Rusia

Membara! Ukraina Tembak Jatuh Pesawat-Helikopter Militer Rusia

Syahidah Izzata Sabiila - detikNews
Kamis, 24 Feb 2022 13:44 WIB
A Ukrainian serviceman fires an NLAW anti-tank weapon during an exercise in the Joint Forces Operation, in the Donetsk region, eastern Ukraine, Tuesday, Feb. 15, 2022. (AP Photo/Vadim Ghirda)
Ilustrasi Tentara Ukraina (Foto: AP/Vadim Ghirda)

Serombongan kendaraan militer yang membawa pasukan Rusia terpantau memasuki wilayah Ukrania dari arah Belarus yang menjadi bagian invasi Rusia ke Ukraina. Mereka terpantau melalui tayangan video siaran langsung.

Dilansir CNN, Kamis (24/2/2022), disebutkan tayangan video itu diambil di Senkivka, Ukraina yang berbatasan dengan Veselovka, Belarus. Terlihat rombongan militer itu memasuki Ukraina pukul 6.48 pagi waktu setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Otoritas Ukraina telah menutup wilayah udaranya untuk pesawat sipil. Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan dalam postingan di Twitter bahwa negaranya menghadapi "invasi skala penuh".

"Operasi militer ofensif Rusia adalah untuk menghancurkan negara Ukraina," kata Kementerian Luar Negeri Ukraina dalam sebuah pernyataan.

ADVERTISEMENT

"Para pembela kita siap untuk mengusir negara agresor dan akan melakukan segala daya upaya mereka untuk mempertahankan tanah Ukraina," imbuh kementerian, seraya menyerukan sekutu-sekutu Barat Ukraina untuk "segera" menjatuhkan sanksi kepada Rusia.

Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan akan ada konsekuensi berat bagi negara-negara lain yang ikut campur dalam perang tersebut.

"Setiap upaya untuk campur tangan akan mengarah pada konsekuensi yang belum pernah Anda lihat," kata Putin, seperti dilansir Associated Press.

Dalam pidato yang disiarkan televisi, Putin membenarkan pihaknya telah mulai penyerangan terhadap Ukraina. Dia menegaskan serangan itu diperlukan untuk melindungi warga sipil di Ukraina timur.

Putin beralasan penyerangan itu lantaran AS dan sekutunya mengabaikan permintaan Rusia untuk mencegah Ukraina bergabung dengan NATO dan menawarkan jaminan keamanan kepada Moskow. Dia pun dengan percaya diri mengklaim bahwa Rusia tidak bermaksud untuk menduduki Ukraina tetapi akan bergerak untuk "demiliterisasi" dan membawa mereka yang melakukan kejahatan ke keadilan.


(izt/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads