Telepon Presiden Zelensky, Biden Bersumpah Akan Bantu Ukraina

Telepon Presiden Zelensky, Biden Bersumpah Akan Bantu Ukraina

Haris Fadhil - detikNews
Kamis, 24 Feb 2022 13:33 WIB
Taliban Peringatkan Biden Batalkan Rencana Soal Aset Afganistan
Foto: DW (News)
Washington -

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky via telepon. Biden mengatakan AS bersumpah akan memberi dukungan dan bantuan untuk Ukraina.

Dilansir dari AFP, Kamis (24/2/2022), percakapan itu terjadi segera setelah Rusia melancarkan serangan ke Ukraina semalam. Serangan itu disebut memicu ledakan terdengar di beberapa bagian negara itu.

"Kami akan terus memberikan dukungan dan bantuan kepada Ukraina dan rakyat Ukraina," kata Biden dalam sebuah pernyataan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Biden mengutuk 'serangan yang tidak beralasan dan tidak dapat dibenarkan oleh pasukan militer Rusia'. Dia mengatakan Zelensky meminta AS 'menyerukan para pemimpin dunia untuk menentang agresi mencolok Presiden Rusia Vladimir Putin'.

Rusia telah mengumumkan operasi militer terhadap Ukraina. Putin meminta militer Ukraina untuk meletakkan senjata dan berjanji akan menjamin keselamatan mereka.

ADVERTISEMENT

Serangan ini dilakukan usai Rusia menganggap Amerika Serikat dan sekutunya tidak menuruti keinginan mereka agar Ukraina tidak bergabung dengan NATO. Putin juga memperingatkan akan ada konsekuensi berat bagi negara-negara lain yang ikut campur dalam perang tersebut.

Putin pun mengesampingkan kecaman dan sanksi internasional dengan memperingatkan negara-negara lain yang ikut campur tangan pada konflik Rusia dan Ukraina.

Lihat juga Video: Sirine di Ukraina Menggema, Ledakan-Asap Muncul di Kota

[Gambas:Video 20detik]



"Setiap upaya untuk campur tangan akan mengarah pada konsekuensi yang belum pernah Anda lihat," kata Putin.

Dalam pidato yang disiarkan televisi, Putin membenarkan pihaknya telah mulai penyerangan terhadap Ukraina. Dia menegaskan serangan itu diperlukan untuk melindungi warga sipil di Ukraina timur.

Putin beralasan penyerangan itu lantaran AS dan sekutunya mengabaikan permintaan Rusia untuk mencegah Ukraina bergabung dengan NATO dan menawarkan jaminan keamanan kepada Moskow. Dia pun dengan percaya diri mengklaim bahwa Rusia tidak bermaksud untuk menduduki Ukraina tetapi akan bergerak untuk "demiliterisasi" dan membawa mereka yang melakukan kejahatan ke keadilan.

Halaman 2 dari 2
(haf/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads