Pesawat Militer Australia Disorot Laser oleh Kapal China, Morrison: Intimidasi!

Pesawat Militer Australia Disorot Laser oleh Kapal China, Morrison: Intimidasi!

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 20 Feb 2022 14:17 WIB
PERTH, AUSTRALIA - APRIL 07:  A US Navy Poseidon P-8 takes off to assist in the search for debris from missing Malaysia Airlines Flight MH370 at Perth International airport on April 7, 2014 in Perth, Australia. Angus Houston confirmed today that the Australian naval vessel Ocean Shield has twice detected signals in the past 24 hours consitent with aircraft black boxes. The airliner disappeared on March 8 with 239 passengers and crew on board and is suspected to have crashed into the southern Indian Ocean.  (Photo by Paul Kane/Getty Images)
Pesawat patroli maritim P-8A Poseidon (Foto: Getty Images)
Jakarta -

Australia mengklaim salah satu pesawat militernya disorot laser oleh kapal angkatan laut China. Perdana Menteri Australia bereaksi dan menuduh China melakukan tindakan intimidasi.

Dilansir AFP dan Reuters, Minggu (20/2/2022) Departemen Pertahanan Australia mengatakan pesawat patroli maritim P-8A Poseidon disorot laser pada Kamis (17/2) saat terbang di atas wilayah utara Australia. Laser itu berasal dari satu di antara dua kapal perang Tentara Pembebasan Rakyat-Angkatan Laut (PLA-N) yang tengah berlayar. Tindakan itu disebut berpotensi membahayakan nyawa.

Diketahui kapal perang China sedang berlayar ke timur dengan kapal PLA-N lain sedang melintasi Laut Arafura pada saat kejadian. Perairan tersebut berada antara pantai utara Australia dan pantai selatan Papua Nugini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tidak bisa melihatnya selain tindakan intimidasi," kata Perdana Menteri Scott Morrison sembari menyebut tindakan itu tidak beralasan.

Menteri Pertahanan Australia Peter Dutton menyuarakan keprihatinannya, dengan mengatakan itu adalah tindakan yang sangat agresif.

ADVERTISEMENT

"Saya pikir pemerintah China berharap tidak ada yang berbicara tentang tindakan intimidasi agresif ini," kata Dutton kepada Sky News, Minggu (20/2) lalu.

Menurut Kementerian Pertahanan Australia, kapal-kapal milik China itu berlayar ke timur melalui Laut Arafura, tepat di utara Australia.

Pemerintah China belum menanggapi tuduhan dari Australia.

Insiden serupa juga pernah terjadi sebelumnya. Pada 2019 lalu, China juga menghadapi tuduhan menargetkan helikopter Angkatan Militer Australlia dengan laser di atas Laut China Selatan.

Tonton juga Video: Perancang Istana Negara Baru, Tak Mau Dibayar Malah Mau Menyumbang

[Gambas:Video 20detik]



(izt/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads