Sebuah kapal pukat nelayan Spanyol tenggelam di lepas pulau Newfoundland di pantai Atlantik Kanada. Peristiwa ini mengakibatkan 4 awak kapal tewas.
Dilansir dari AFP, Selasa (15/2/2022), total ada 22 awak dalam kapal nelayan itu. Tiga awak berhasil diselamatkan, dan 15 orang lainnya hilang masih dalam pencarian, kata seorang juru bicara kementerian kepada AFP.
Sebanyak 12 awak kapal di antaranya merupakan warga negara Spanyol, 8 dari Peru dan sisanya dari Ghana, kata laporan media Spanyol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim penyelamat telah melihat empat sekoci kapal pukat, kata Maica Larriba, perwakilan pemerintah pusat Spanyol Maica Larriba di wilayah barat laut Galicia tempat kapal pukat itu bermarkas.
"Dua benar-benar kosong dan salah satunya hanya tiga orang yang selamat yang berada dalam keadaan syok hipotermia karena suhu airnya mengerikan, sangat rendah," katanya kepada radio publik.
Tim penyelamat belum berhasil mencapai sekoci keempat, tambahnya.
Ketika kapal pukat itu mengirimkan sinyal marabahaya, dua kapal penangkap ikan lain di daerah itu datang membantunya, kata Rosa Quintana, pejabat Galicia yang bertanggung jawab atas urusan maritim, kepada wartawan.
Helikopter penjaga pantai Kanada menerbangkan tiga orang yang selamat ke tempat yang aman, tambahnya.
Kapal penangkap ikan, pukat pembeku yang terdaftar pada tahun 2004, berbasis di pelabuhan Marin di Galicia dan milik pemilik kapal Manuel Nores. Perusahaan, yang didirikan pada 1950, memiliki delapan kapal pukat freezer dan sekitar 300 karyawan, menurut situs webnya.
Ini memiliki kapal penangkap ikan yang beroperasi di Atlantik Selatan, di lepas pantai Kanada dan antara Mauritania dan Guinea-Bissau.
"Kami mengikuti dengan prihatin operasi pencarian dan penyelamatan awak kapal Galicia yang tenggelam di perairan Newfoundland," tulis Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez di Twitter.
"Seluruh cinta saya untuk keluarga mereka. Pemerintah tetap berhubungan terus-menerus dengan layanan penyelamatan," tambahnya.
Menteri Tenaga Kerja Yolanda Diaz, yang berasal dari Galicia, mengatakan dia "terkejut" dengan berita kecelakaan itu.
"Kabar buruk mencapai kita dari sisi lain Atlantik," tweetnya.
"Semua cinta dan dukungan saya kepada keluarga kru dalam rasa sakit mereka pada saat ketidakpastian ini," tulisnya.
(eva/knv)