Presiden Israel Bersiap Lakukan Kunjungan Langka ke Turki

Presiden Israel Bersiap Lakukan Kunjungan Langka ke Turki

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 15 Feb 2022 19:02 WIB
Incoming Israeli president Isaac Herzog gestures during a press conference at the presidents residence in Jerusalem, during a handover ceremony, on July 7, 2021. - Isaac Herzog, a veteran of Israels Labor party, was sworn in before parliament today as the Jewish states 11th president, replacing Reuvin Rivlin in the largely ceremonial post. (Photo by EMMANUEL DUNAND / AFP)
Presiden Israel, Isaac Herzog (dok. AFP/EMMANUEL DUNAND)
Tel Aviv -

Presiden Israel, Isaac Herzog, tengah mempersiapkan kunjungan ke Turki bulan depan. Kunjungan ini tergolong langka mengingat hubungan yang memburuk antara Israel dan Turki selama bertahun-tahun.

Seperti dilansir AFP, Selasa (15/2/202), pernyataan kantor kepresidenan Israel mengungkapkan bahwa delegasi senior Turki, termasuk penasihat top Presiden Recep Tayyip Erdogan, dijadwalkan berada di Israel pekan ini 'sebagai bagian dari persiapan untuk kunjungan yang direncanakan itu'.

Dalam wawancara televisi bulan lalu, Erdogan mengatakan bahwa dirinya mengharapkan Herzog akan berkunjung ke Turki pada Februari. Saat itu dia memuji kunjungan itu sebagai kesempatan untuk 'membuka babak baru dalam hubungan antara Turki dan Israel'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kantor Herzog menolak untuk berkomentar soal kunjungan prospektif hingga pernyataan dirilis pada Selasa (15/2) waktu setempat, yang tidak menyebutkan tanggal pasti kunjungan ke Turki itu.

Namun televisi Turki, TRT, yang dikelola pemerintah melaporkan bahwa kunjungan Herzog ke Turki akan dilakukan pada 9-10 Maret mendatang.

ADVERTISEMENT

Hubungan bilateral antara Turki dan Israel membeku setelah kematian 10 warga sipil dalam operasi Israel terhadap sebuah kapal Turki yang membawa bantuan kemanusiaan untuk Gaza tahun 2010 lalu.

Simak juga 'Detik-detik Serangan Udara Israel Digagalkan Sistem Pertahanan Rusia':

[Gambas:Video 20detik]



Namun beberapa bulan terakhir, kedua negara tengah mengupayakan pemulihan hubungan, dengan Erdogan -- yang dikenal sebagai pendukung vokal perjuangan Palestina -- berbicara via telepon dengan Herzog dan sejumlah pejabat Israel lainnya.

Sejumlah analis mengaitkan hubungan yang menghangat antara kedua negara itu dengan lengsernya mantan Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu pada Juni tahun lalu. Hubungan antara Erdogan dan Netanyahu sangat memburuk semasa keduanya aktif menjabat.

Pada Januari lalu, Erdogan telah mengatakan bahwa dirinya siap untuk bekerja dengan Israel dalam membangkitkan kembali proyek lama untuk mengirimkan gas dari Mediterania bagian timur ke para pelanggan di Eropa via Turki.

Halaman 3 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads