Deretan Negara Ini Perintahkan Warganya Tinggalkan Ukraina Segera!

Deretan Negara Ini Perintahkan Warganya Tinggalkan Ukraina Segera!

Rita Uli Hutapea - detikNews
Senin, 14 Feb 2022 11:15 WIB
Ukraina terus melakukan persiapan di tengah ancaman invasi Rusia. Beragam bantuan militer dari sejumlah negara pun berdatangan untuk membantu Ukraina.
pasukan militer Ukraina (Foto: AP Photo)
Jakarta -

Ketegangan terkait krisis Rusia dan Ukraina terus meningkat. Khawatir invasi Ukraina oleh Rusia, banyak negara mendesak warganya di sana untuk pergi dan telah mengurangi staf diplomatik mereka.

Dilansir dari kantor berita AFP, Senin (14/2/2022), di antara negara-negara yang telah meminta warganya untuk meninggalkan Ukraina adalah Amerika Serikat, Jerman, Italia, Inggris, Irlandia, Belgia, Luksemburg, Belanda, Kanada, Norwegia, Estonia, Lithuania, Bulgaria, Slovenia, Australia, Jepang, Israel, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.

Sementara itu, pemerintah Prancis menyarankan agar tidak melakukan perjalanan ke daerah perbatasan utara dan timur Ukraina, tetapi belum mengeluarkan seruan bagi warganya untuk meninggalkan negara itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rumania, yang berbatasan dengan Ukraina, sangat merekomendasikan warganya menghindari perjalanan ke negara itu. Pemerintah Rumania juga mendesak warganya untuk "mengevaluasi kembali kebutuhan untuk bertahan" jika sudah berada di sana.

Pemerintah Rusia juga telah menarik pulang beberapa staf diplomatiknya dari Ukraina, dengan mengatakan bahwa pihaknya takut akan "provokasi".

ADVERTISEMENT

Pemerintah Amerika Serikat juga telah memerintahkan kepergian sebagian besar staf diplomatiknya di Kiev, ibu kota Ukraina, dengan mengatakan serangan Rusia dapat dimulai "kapan saja sejak sekarang". Namun, Washington akan mempertahankan kehadiran konsuler di kota Lviv, Ukraina barat.

Kanada pun telah menutup kedutaan besarnya di Kiev untuk sementara, memindahkan operasi diplomatik ke Lviv, seperti halnya Australia.

Lihat juga video 'Kapal Selam Perang Rusia Bergerak ke Selatan Ukraina':

[Gambas:Video 20detik]



Badan-badan Uni Eropa juga merekomendasikan para personel diplomatik non-esensial di Kiev untuk meninggalkan negara itu.

Rumania juga telah menarik para personel non-esensial dari kedutaan besarnya di Kiev. Begitu pula dengan pemerintah Israel telah mengevakuasi keluarga-keluarga diplomat dan staf kedutaan dari Ukraina.

Sementara itu, maskapai penerbangan Belanda, KLM mengumumkan pada Sabtu (12/2) lalu bahwa mereka menangguhkan penerbangannya ke Ukraina sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Namun, Kementerian Infrastruktur Ukraina mengatakan hari Minggu (13/2) bahwa negara itu akan membiarkan wilayah udaranya tetap terbuka meskipun ada kemungkinan invasi Rusia.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads