Raja Spanyol Felipe VI dinyatakan positif terinfeksi virus Corona, tetapi hanya mengalami gejala ringan.
Dilansir dari kantor berita AFP, Kamis (10/2/2022), pihak istana kerajaan Spanyol dalam sebuah pernyataan menyatakan, sang Raja berusia 54 tahun itu dinyatakan positif pada Rabu (9/2) pagi waktu setempat "setelah mengalami gejala ringan pada malam sebelumnya".
"Kondisi umum kesehatan Yang Mulia baik dan dia akan melanjutkan kegiatan institusionalnya dari kediamannya," demikian pernyataan istana, seraya menambahkan bahwa sang Raja akan dikarantina selama tujuh hari.
Raja Spanyol dijadwalkan bertemu dengan Zeljko Komsic, anggota Kroasia dari kepresidenan Bosnia, di Madrid pada Rabu (9/2) malam waktu setempat.
Diketahui bahwa Raja Felipe telah menerima dosis pertama vaksin COVID-19 pada Mei 2021. Dihubungi oleh AFP, istana kerajaan tidak mengatakan apakah dia telah mendapatkan dosis berikutnya sejak itu.
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengharapkan "pemulihan cepat" untuk Raja Felipe, seraya menambahkan dalam sebuah tweet bahwa dia berharap raja akan "cepat kembali ke kehidupan normal".
Ratu Letizia dan putri bungsu mereka, Sofia tidak menunjukkan gejala dan akan melanjutkan aktivitas mereka secara normal.
Putri sulung mereka yang merupakan pewaris takhta Spanyol, Leonor, bersekolah di sekolah asrama di Wales.
(ita/ita)