Singapura Komentari Tewasnya Pemimpin ISIS yang Meledakkan Diri

Singapura Komentari Tewasnya Pemimpin ISIS yang Meledakkan Diri

Tim Detikcom - detikNews
Sabtu, 05 Feb 2022 18:42 WIB
People inspect a destroyed house following an operation by the U.S. military in the Syrian village of Atmeh, in Idlib province, Syria, Thursday, Feb. 3, 2022. U.S. special operations forces conducted a large-scale counterterrorism raid in northwestern Syria overnight Thursday, in what the Pentagon said was a
Pemimpin ISIS tewas meledakkan diri di Suriah (Foto: AP Photo/Ghaith Alsayed)
Jakarta -

Pemimpin kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS), Abu Ibrahim al-Hashimi al-Qurayshi tewas dalam operasi Amerika Serikat di Suriah awal pekan ini. Pemerintah Singapura menyebut kejadian itu sebagai "perkembangan signifikan untuk perang global yang sedang berlangsung melawan terorisme".

Demikian pernyataan yang disampaikan Kementerian Luar Negeri Singapura (MFA) hari ini seperti diberitakan media Singapura, Channel News Asia, Sabtu (5/2/2022).

Pernyataan MFA tersebut disampaikan setelah Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengumumkan pada hari Kamis (3/2) bahwa pemimpin ISIS tersebut tewas setelah meledakkan bom ketika pasukan khusus AS menyerbu tempat persembunyiannya di Suriah, dalam serangan helikopter malam hari yang "sangat menantang".

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terorisme dan ekstremisme kekerasan tetap menjadi ancaman serius bagi negara-negara di seluruh dunia, termasuk Singapura," kata MFA.

"Sebagai anggota Koalisi Global untuk Mengalahkan ISIS, Singapura tetap menjadi pendukung kuat upaya kontraterorisme internasional dan memastikan kekalahan abadi ISIS," tandas MFA.

ADVERTISEMENT

Qurayshi, juga dikenal sebagai Amir Mohammed Said Abd al-Rahman al-Mawla, mengambil alih kelompok ISIS dua tahun lalu setelah pendirinya, Abu Bakr al-Baghdadi juga tewas meledakkan dirinya dalam serangan pasukan khusus AS pada Oktober 2019.

Qurayshi dijuluki "Penghancur" dan memimpin pembantaian warga etnis Yazidi sebelum mengambil alih kepemimpinan.

Simak Video 'Joe Biden Umbar Dosa-dosa Pemimpin ISIS yang Tewas Meledakkan Diri':

[Gambas:Video 20detik]



Operasi militer Amerika Serikat yang menewaskan pemimpin ISIS itu telah dipersiapkan selama berbulan-bulan. Bahkan pasukan AS berulang kali melakukan latihan penyerbuan menggunakan helikopter dengan harapan menangkapnya hidup-hidup.

Namun, sebelum pasukan AS berhasil mengamankannya, Qurayshi meledakkan bom bunuh diri yang memiliki daya ledak besar hingga melemparkan tubuhnya dan keluarganya keluar dari gedung tiga lantai yang menjadi target operasi.

Presiden Joe Biden, yang memantau secara langsung via layar di Situation Room, Gedung Putih, menyebut kematian Qurayshi yang meledakkan diri sebagai 'tindakan akhir dari pengecut yang putus asa'.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads