Seorang mantan staf kedutaan Australia di Bangkok, Thailand telah didakwa setelah kamera pengintai ditemukan di sejumlah kamar mandi wanita di gedung kedutaan tersebut.
Dilansir dari kantor berita AFP, Sabtu (5/2/2022), Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia mengkonfirmasi bahwa Polisi Kerajaan Thailand telah menangkap seorang mantan pegawai lokal bulan lalu.
"Kesejahteraan dan privasi semua staf tetap menjadi prioritas departemen dan kami terus memberikan dukungan yang sesuai," kata juru bicara Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia dalam sebuah pernyataan kepada AFP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juru bicara itu menolak berkomentar lebih lanjut tentang masalah hukum yang sedang berlangsung.
Khemmarin Hassiri, komandan Divisi Urusan Luar Negeri Kepolisian Kerajaan Thailand, mengatakan kedutaan Australia mengajukan pengaduan terhadap seorang pria pada 6 Januari. Polisi Thailand mengatakan penyelidikan sedang berlangsung.
Tidak jelas berapa lama kamera-kamera pengintai tersebut berada di kamar mandi kedutaan Australia. Masalah ini baru terungkap setelah sebuah kartu SD kamera ditemukan di lantai sebuah kamar mandi tahun lalu, menurut laporan oleh ABC Australia.
Tersangka telah dibebaskan dengan jaminan.
Seorang pakar pertahanan dan kebijakan luar negeri Australia mengatakan kepada AFP, insiden itu merupakan pelanggaran keamanan yang serius.
"Jika keamanan cukup lemah untuk memungkinkan perangkat seperti kamera dipasang di mana saja dalam area aman, itu menunjukkan bahwa keamanan tidak cukup ketat untuk menjaga kedutaan tetap aman," kata Hugh White, profesor emeritus studi strategis di Universitas Nasional Australia.
Simak juga 'Pakar Klaim Temukan Kapal James Cook yang Tenggelam 200 Tahun Lalu':