Pemimpin ISIS Ledakkan Diri Saat Diserbu AS, Biden: Pengecut!

Pemimpin ISIS Ledakkan Diri Saat Diserbu AS, Biden: Pengecut!

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 04 Feb 2022 11:23 WIB
President Joe Biden speaks from Statuary Hall at the U.S. Capitol to mark the one year anniversary of the Jan. 6 riot at the U.S. Capitol by supporters loyal to then-President Donald Trump, Thursday, Jan. 6, 2022, in Washington. (Michael Reynolds/Pool via AP)
Presiden AS, Joe Biden (dok. Michael Reynolds/Pool via AP)
Washington DC -

Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, menggambarkan kematian pemimpin Islamic State of Iraq and Syria (ISIS), Abu Ibrahim al-Hashemi al-Quraishi, sebagai 'tindakan pengecut yang putus asa'. Quraishi dilaporkan meledakkan diri bersama keluarganya saat diserbu pasukan AS di Suriah.

Seperti dilansir AFP, Jumat (4/2/2022), penyerbuan pasukan khusus AS di Provinsi Idlib, Suriah bagian barat laut, memberikan kemunduran terbesar bagi ISIS sejak pendahulu Quraishi yang lebih dikenal, Abu Bakr al-Baghdadi, tewas dalam operasi serupa tahun 2019 lalu.

"Operasi tadi malam melenyapkan seorang pemimpin teroris besar dari medan pertempuran," ucap Biden dalam pernyataannya di Gedung Putih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat pasukan kita mendekat untuk menangkap teroris, dalam tindakan pengecut yang putus asa, tanpa memperhatikan kehidupan keluarganya sendiri atau orang lain di dalam gedung, dia memilih untuk meledakkan diri... daripada menghadapi pengadilan atas kejahatan yang dilakukannya," sebut Biden.

Dengan meledakkan diri, sebut Biden, Quraishi telah 'membawa beberapa anggota keluarganya bersama dia, sama seperti yang dilakukan pendahulunya'. Biden merujuk pada Baghdadi yang juga meledakkan diri saat diserbu pasukan AS di Suriah tiga tahun lalu.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Biden menyebut operasi di Suriah mengirimkan pesan kuat bagi teroris di seluruh dunia. "Kami akan memburu Anda dan menemukan Anda," tegasnya.

"Saya telah berusaha melindungi rakyat Amerika dari ancaman teroris, dan saya akan mengambil tindakan tegas untuk melindungi negara ini," ucap Biden, sembari bersumpah bahwa pasukan AS akan tetap 'waspada' dan bersiap.

Simak Video 'Biden Umumkan AS Bunuh Pimpinan ISIS Abu Ibrahim al-Hashimi':

[Gambas:Video 20detik]



Biden mengatakan bahwa AS melakukan penyerbuan pasukan khusus bukannya serangan udara demi 'meminimalisir korban sipil'.

"Mengetahui bahwa teroris ini telah memilih untuk mengelilingi dirinya dengan keluarga, termasuk anak-anak, kami memilih untuk mengerahkan penyerbuan pasukan khusus dengan risiko lebih besar untuk orang-orang kami sendiri, daripada menargetkannya (Quraishi-red) dengan serangan udara," jelas Biden.

Seorang pejabat senior AS yang enggan disebut namanya menuturkan kepada AFP bahwa semua korban jiwa dalam penyerbuan itu 'disebabkan oleh tindakan teroris ISIS'.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads