AS Minta Rusia Tarik Tentara dari Perbatasan Ukraina

AS Minta Rusia Tarik Tentara dari Perbatasan Ukraina

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 02 Feb 2022 11:25 WIB
In this image taken from video provided by the Russian Defense Ministry Press Service, a pair of Tu-95 strategic bombers of the Russian air force are parked at an air base in Engels near the Volga River in Russia, Monday, Jan. 24, 2022. Russia has intensified military drills amid tensions with the West over the buildup of an estimated 100,000 Russian troops near Ukraine that fueled Western fears of an invasion. (Russian Defense Ministry Press Service via AP)
Ilustrasi -- Tank militer Rusia menjalani latihan di tengah ketegangan soal Ukraina (dok. Russian Defense Ministry Press Service via AP)
Washington DC -

Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS), Antony Blinken, dilaporkan memberitahu Menlu Rusia, Sergei Lavrov, bahwa sekarang saatnya untuk menarik mundur tentara Rusia dari dekat perbatasan Ukraina, jika Moskow memang tidak berniat menginvasi Ukraina.

Seperti dilansir Reuters, Rabu (2/2/2022), hal tersebut disampaikan Blinken kepada Lavrov dalam percakapan telepon selama 30 menit pada Selasa (1/2) waktu setempat.

Menurut seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri AS, percakapan telepon keduanya disebut berjalan secara 'profesional dan terus terang'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ditambahkan pejabat senior yang enggan disebut namanya itu bahwa tidak ada terobosan maupun kesepakatan yang dicapai, juga AS belum melihat tanda-tanda adanya upaya deeskalasi atau meredakan ketegangan di lapangan.

"Kami terus mendengar jaminan bahwa Rusia tidak berencana melakukan invasi, tapi jelas setiap tindakan yang kami lihat mengatakan sebaliknya, dengan terus dilakukannya pengerahan tentara, persenjataan berat, pergerakan ke perbatasan," sebut pejabat senior AS ini kepada wartawan setempat.

ADVERTISEMENT

"Jika Presiden Putin benar-benar tidak bermaksud memicu perang atau perubahan rezim, Menlu (Blinken) memberitahu Menlu Lavrov bahwa inilah saatnya untuk menarik mundur tentara dan persenjataan berat, dan terlibat dalam diskusi serius ... yang bisa meningkatkan keamanan kolektif Eropa," tegasnya.

Rusia diketahui mengerahkan lebih dari 100 ribu tentara ke dekat perbatasan Ukraina, sembari menyangkal tuduhan merencanakan invasi. Tindakan Rusia itu memicu ancaman sanksi tegas dari AS dan sekutunya.

Pekan lalu, negara-negara Barat secara resmi menolak tuntutan Rusia untuk melarang Ukraina bergabung NATO dan untuk menarik pasukan NATO dari Eropa Timur. Namun negara-negara Barat juga menyatakan kesediaan untuk berunding soal pengendalian senjata dan langkah-langkah membangun kepercayaan.

Lihat juga video 'Kemungkinan AS Cabut Sanksi Iran Bikin Israel Ketar-ketir':

[Gambas:Video 20detik]



(nvc/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads