10 Tentara Pakistan Tewas dalam Baku Tembak dengan Separatis

10 Tentara Pakistan Tewas dalam Baku Tembak dengan Separatis

Tim Detikcom - detikNews
Jumat, 28 Jan 2022 15:05 WIB
A shot is fired by Canadas Zina Kocher as she competes in the Womens Biathlon 4x6 km Relay at the Laura Cross-Country Ski and Biathlon Center during the Sochi Winter Olympics on February 21, 2014, in Rosa Khutor, near Sochi.  AFP PHOTO / KIRILL KUDRYAVTSEV        (Photo credit should read KIRILL KUDRYAVTSEV/AFP/Getty Images)
ilustrasi (Foto: AFP)
Jakarta -

Sepuluh tentara Pakistan tewas dalam baku tembak di pos pemeriksaan. Serangan itu diklaim oleh kelompok separatis di provinsi Balochistan, Pakistan selatan yang bergolak.

Dilansir dari kantor berita AFP, Jumat (28/1/2022), militer Pakistan mengatakan sepuluh tentara tewas "selama baku tembak intens" saat mempertahankan diri dari serangan terhadap sebuah pos di distrik Kech di Balochistan.

Militer menyatakan bahwa satu penyerang tewas dan beberapa lainnya terluka oleh pasukan militer Pakistan. Militer menambahkan bahwa "operasi pembersihan" yang sedang berlangsung untuk "memburu pelaku" telah berhasil menangkap tiga pria bersenjata.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam sebuah pernyataan kepada AFP, kelompok separatis Tentara Pembebasan Balochistan (BLA) mengaku bertanggung jawab atas serangan itu dan mengatakan jumlah korban tewas militer mencapai 17 orang.

"Senjata musuh dan peralatan militer lainnya disita dan pos itu dibakar," demikian pernyataan kelompok separatis itu, seraya membenarkan bahwa salah satu anggota mereka juga tewas dalam bentrokan itu.

ADVERTISEMENT

Seorang juru bicara Perdana Menteri Pakistan Imran Khan mengatakan pemimpin Pakistan itu merasakan "kesedihan yang mendalam" atas insiden tersebut.

"Setiap tetes darah tentara menjamin keamanan negara," kata kantor Khan dalam sebuah pernyataan.

Pekan lalu kelompok separatis lain dari wilayah tersebut, Tentara Nasionalis Baloch (BNA), melakukan pengeboman di kota Lahore, menewaskan tiga orang.

Para separatis telah melancarkan pemberontakan selama bertahun-tahun di Balochistan, provinsi terbesar tetapi paling sedikit penduduknya di Pakistan, yang berbatasan dengan Iran.

Ini adalah wilayah termiskin di negara itu tetapi kaya akan mineral. Kebencian di antara penduduk telah dipicu oleh miliaran dolar uang China yang mengalir melalui Inisiatif Sabuk dan Jalan Beijing (Belt and Road Initiative).

Penduduk setempat mengatakan proyek infrastruktur internasional raksasa tersebut memberi mereka sedikit manfaat, dengan banyak pekerjaan diberikan kepada orang luar.

Sebelumnya pada April lalu, ledakan bom bunuh diri terjadi di sebuah hotel mewah yang menampung duta besar China di Quetta, ibu kota provinsi Balochistan. Ledakan bom itu menewaskan empat orang dan melukai puluhan lainnya. Duta besar tidak terluka.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads