Pasien AS Ditolak Transplantasi Jantung Gegara Tak Divaksin Corona

Pasien AS Ditolak Transplantasi Jantung Gegara Tak Divaksin Corona

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 26 Jan 2022 13:23 WIB
Asian doctor and an assistant in the operating room for surgical venous vascular surgery clinic in hospital.
Ilustrasi (dok. Getty Images/iStockphoto)

Berbicara kepada CBS Boston, ayah Ferguson menyebut vaksin COVID-19 'semacam bertentangan dengan prinsip dasarnya; dirinya tidak mempercayainya'.

Brigham and Women's Hospital merupakan rumah sakit pengajaran (teaching hospital) yang berafiliasi dengan Harvard Medical School.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam situsnya, rumah sakit tersebut menyebutkan bahwa penelitian menunjukkan para penerima transplantasi berada dalam 'risiko yang jauh lebih tinggi' untuk meninggal akibat COVID-19 dibandingkan pasien non-transplantasi.

Saat ini, menurut Brigham and Women's Hospital, ada lebih dari 100.000 kandidat dalam daftar tunggu untuk transplantasi organ di AS. Separuh dari mereka tidak akan menerima organ dalam lima tahun karena adanya kelangkaan organ yang tersedia.

ADVERTISEMENT

Pihak rumah sakit juga menambahkan bahwa tidak ada kandidat transplantasi yang ditetapkan sebagai 'pertama dalam daftar' karena ada berbagai tingkat prioritas untuk alokasi organ.


(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads