Otoritas AS juga memerintahkan keluarga para diplomatnya di Ukraina untuk meninggalkan negara tersebut di tengah 'ancaman berkelanjutan' dari invasi Rusia. Para staf non-esensial pada Kedutaan Besar AS di Kiev juga diizinkan pergi dari Ukraina secara 'sukarela'.
Tidak hanya itu, setiap warga AS yang ada di Ukraina juga diimbau untuk 'mempertimbangkan pergi sekarang' dari negara tersebut. Ditambahkan Departemen Luar Negeri AS bahwa pihaknya tidak akan mengevakuasi warga AS di Ukraina setelah terjadi potensi serangan oleh Rusia.
Rusia berulang kali menyangkal rencana untuk menginvasi Ukraina, negara tetangganya. Namun mengajukan persyaratan untuk de-eskalasi dengan menuntut jaminan agar NATO tidak melakukan ekspansi ke Ukraina dan menarik aliansi itu dari kawasan Eropa Timur.
(nvc/ita)