FBI mengungkap fakta kunci di balik tewasnya selebgram Amerika Serikat Gabby Petito. Terungkap adanya catatan milik kekasih selebgram itu, Brian Laundrie yang menyebut bertanggung jawab atas kematian Petito.
"Sebuah tinjauan dari buku catatan mengungkapkan pernyataan tertulis oleh Laundrie yang mengaku bertanggung jawab atas kematian Petito," kata Kantor FBI dalam sebuah pernyataan yang dirilis Jumat (21/1)
Seperti dilansir CNN, Minggu (23/1/2022) usai mengumumkan bahwa Laundrie mengakui bertanggung jawab atas kematian Petito, FBI akan menutup penyelidikan kasus kematian tersebut dalam waktu dekat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua langkah investigasi logis telah disimpulkan dalam kasus ini," kata Agen Khusus divisi Denver FBI , Michael Schneider.
"Penyelidikan tidak mengidentifikasi orang lain selain Brian Laundrie yang terlibat langsung dalam kematian tragis Gabby Petito." ungkapnya.
Mayat Laundrie ditemukan pada 20 Oktober 2021 lalu dan dipastikan bunuh diri dengan menembak kepalanya sendiri. Mayatnya ditemukan di sebuah cagar alam di Florida.
FBI mengatakan buku catatan itu ditemukan bersamaan dengan lokasi terakhir Laundrie, di Taman Lingkungan Myakkahatchee Creek Florida. Sebuah pistol ditemukan di dekatnya.
Para ahli menyebut catatan itu bisa menjadi kunci dari misteri kematian Petito. Sayangnya, buku catatan itu basah, dan para pejabat tidak segera mengatakan apakah mereka memperoleh informasi detil dari temuan tersebut.
Atas berbagai usaha FBI untuk mengungkap kematian Petito, pihak keluarga Petito mengungkapkan apresiasi.
"Kami sangat menghargai upaya FBI dalam kasus yang sangat rumit ini. Kualitas dan kuantitas fakta dan informasi yang dikumpulkan oleh FBI tidak diragukan lagi (bahwa) Brian Laundrie membunuh Gabby," kata pihak pengacara keluarga Gabby Petito.
Simak juga 'Usut Kematian Selebgram Gabby Petito, Polisi Masih Buru Pacarnya':
Kabar tersebut muncul seminggu setelah penyidik independen menetapkan dua petugas polisi yang menepikan van Petito di kota Moab, Utah, pada 12 Agustus 2021 lalu harus menjalani masa percobaan hukuman karena "beberapa kesalahan yang tidak disengaja" saat bertugas.
Saat itu, Petito dan Laundrie terlibat cekckok namun polisi setuju tidak menuntut Petito, yang telah mengakui menyerang Laundrie terlebih dahulu, selama dia dan Laundrie menghabiskan malam secara terpisah. Penyelidik independen menemukan petugas mengabaikan tugas mereka dengan tidak mengajukan tuntutan.
Laundrie (23) dan Petito (22),yang telah bertunangan, memulai perjalanan dengan mobil van Ford Transit Petito pada bulan Juni 2021. Mereka kerap mendokumentasikan perjalanan mereka di media sosial.
Perjalanan keduanya rencananya berlangsung selama 4 bulan. Namun pada 1 September 2021, Laundrie kembali sendirian ke kediaman orang tuanya di Florida dengan mengendarai van.
Keluarga Petito pun melaporkan hilangnya sang putri 10 hari kemudian.
Saat polisi mencari Petito pada pertengahan September lalu, Laundrie hilang. Jenazah Petito ditemukan beberapa hari kemudian, di Taman Nasional Grand Teton Wyoming. Kematiannya dinyatakan sebagai pembunuhan dengan pencekikan manual pada 12 Oktober 2021 lalu.
Malam di mana Petito diduga tewas tetap menjadi misteri. FBI menggambarkan Laundrie sebagai "orang yang berkepentingan" dalam pembunuhan kekasihnya. Laundrie tidak didakwa dalam pembunuhan Petito, meskipun dia menghadapi tuduhan karena diduga menggunakan kartu debit Petito tanpa izin.