Pasukan Kurdi Buru ISIS Usai Serangan ke Penjara Suriah

Pasukan Kurdi Buru ISIS Usai Serangan ke Penjara Suriah

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 21 Jan 2022 16:47 WIB
Usai kuasai Afghanistan, Taliban kini hadapi ancaman serangan Islamic State Khorasan (IS-K). serangan demi serangan pun telah dilakukan IS-K di Afghanistan.
ilustrasi (Foto: AP Photo)
Damaskus -

Pasukan Kurdi di wilayah Suriah bagian timur laut memburu para militan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) usai terjadi serangan terhadap penjara setempat. Beberapa militan ISIS yang ditahan di penjara itu kabur setelah sesama militan ISIS melancarkan serangan.

Seperti dilansir AFP, Jumat (21/1/2022), Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang dipimpin Kurdi menyebut serangan langka terjadi di penjara Ghwayran, Provinsi Hassakeh, pada Kamis (20/1) waktu setempat.

Para militan ISIS meledakkan bom mobil di dekat penjara tersebut dan menyerang pasukan Kurdi yang berjaga dalam upaya membebaskan sesama militan ISIS yang ditahan di sana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kelompok pemantau konflik Suriah, Syrian Observatory for Human Rights mengungkapkan bahwa 'lima tahanan ISIS berhasil kabur', namun masih tidak jelas apakah mereka tewas atau berhasil ditangkap kembali.

Koalisi militer pimpinan Amerika Serikat (AS) yang memerangi ISIS menyebut adanya korban jiwa dari pihak SDF namun tidak menyebut jumlahnya.

ADVERTISEMENT

Laporan Syrian Observatory menyebut serangan di penjara Ghwayran memicu bentrokan sengit antara militan ISIS dan pasukan SDF pecah di sekitar penjara dan berlanjut sepanjang Jumat (21/1) waktu setempat.

"Bentrokan tengah berlangsung antara petempur ISIS dan pasukan militer (Kurdi) di area tersebut," tutur Direktur Syrian Observatory, Rami Abdel Rahman, kepada AFP, menggambarkannya sebagai salah satu serangan terbesar oleh ISIS sejak dinyatakan kalah di Suriah tahun 2019 lalu.

"Sedikitnya enam petempur ISIS tewas dalam bentrokan tersebut," sebutnya.

Lihat juga video 'Taliban Kepung Selama 8 Jam Persembunyian ISIS':

[Gambas:Video 20detik]



SDF yang mengawasi penjara tersebut, menyatakan bahwa pihaknya telah 'menangkap dua petempur ISIS yang berusaha kabur dari penjara Ghwayran' sebagai bagian dari upaya penyisiran usai serangan. Para petempur ISIS itu ditangkap di sekitar penjara.

Disebutkan juga bahwa para militan ISIS yang melancarkan serangan bersembunyi di rumah-rumah warga sipil di kawasan Al-Zuhoor di dekat penjara.

"Langkah-langkah keamanan yang luar biasa di sekitar penjara dan lingkungan sekitarnya tengah diberlakukan," sebut SDF dalam pernyataannya pada Jumat (21/1) pagi waktu setempat.

"Mereka (militan ISIS-red) menggunakan warga sipil di area Al-Zuhoor dan area sebelah utara penjara sebagai tameng manusia," imbuh pernyataan SDF tersebut, sembari menyebut ISIS menewaskan beberapa warga sipil di area itu.

"Pasukan kami dan dinas keamanan terkait bergerak dengan sangat presisi dan sensitif untuk mengatasi insiden ini," ujar SDF dalam pernyataannya.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads