Houthi Lancarkan Serangan Drone ke Abu Dhabi, 3 Orang Tewas

Houthi Lancarkan Serangan Drone ke Abu Dhabi, 3 Orang Tewas

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 18 Jan 2022 09:22 WIB
In a satellite photo by Planet Labs PBC, Abu Dhabi International Airport is seen Dec. 8, 2021. A suspected drone attack by Yemens Houthi rebels targeting a key oil facility in Abu Dhabi killed three people and sparked a separate fire at Abu Dhabis international airport on Monday, Jan. 17, 2022, police said. (Planet Labs PBC via AP)
Ilustrasi -- Citra satelit Bandara Internasional Abu Dhabi di Uni Emirat Arab (dok. Planet Labs PBC via AP)
Abu Dhabi -

Serangan drone yang menargetkan sebuah fasilitas minyak utama di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), dan memicu kebakaran di bandara setempat menewaskan tiga orang. Pemberontak Houthi yang menguasai Yaman mengklaim bertanggung jawab atas serangan pada Senin (17/1) waktu setempat itu.

Seperti dilansir Associated Press, Selasa (18/1/2022), Kepolisian UEA mengidentifikasi tiga korban tewas sebagai dua warga negara India dan satu warga negara Pakistan. Ketiga korban tewas bekerja untuk perusahaan energi yang dikelola negara, Abu Dhabi National Oil Co. (ADNOC) yang menjadi target serangan drone.

Sedikitnya enam orang lainnya mengalami luka-luka di area industri di mana ADNOC mengelola jaringan pipa dan fasilitas penyimpanan tangki minyak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tiga kendaraan pengangkut minyak dilaporkan terbakar di dekat kompleks ADNOC yang terletak di area industrial Musaffah. Pihak ADNOC menggambarkan area itu sebagai jaringan pipa dan fasilitas terminal yang berjarak 22 kilometer dari pusat kota Abu Dhabi. Area itu menjadi lokasi sedikitnya 36 tangki penyimpanan dan kendaraan pengangkut minyak.

Sebuah kebakaran dilaporkan terjadi di area perpanjangan Bandara Internasional Abu Dhabi, yang masih dalam pembangunan. Polisi menyebut kebakaran di kompleks bandara tergolong 'ringan'.

ADVERTISEMENT

Temuan awal kepolisian setempat mengindikasikan terdapat sejumlah objek terbang berukuran kecil, yang diduga sebagai pesawat tak berawak atau drone, yang jatuh di dua area dan diduga memicu ledakan serta kebakaran. Disebutkan juga bahwa sejauh ini tidak ada laporan kerusakan signifikan akibat serangan itu.

Secara terpisah, pemberontak Houthi mengklaim bertanggung jawab atas serangan yang disebut menargetkan 'fasilitas sensitif Emirat'.

Lihat juga Video: Kelompok Houthi Dipukul Mundur Pasukan Koalisi Saudi

[Gambas:Video 20detik]



Dalam konferensi pers pada Senin (17/1) tengah malam, juru bicara sayap militer Houthi, Yehia Sarea, tanpa memberikan bukti, mengklaim Houthi menargetkan bandara-bandara di Abu Dhabi dan Dubai, juga sebuah kilang minyak dan lokasi lainnya di UEA dengan rudal balistik dan drone yang dipasangi peledak.

Penasihat Presiden Dewan Politik Tertinggi Houthi di Sanaa, Yaman, Abdul Ilah Hajar, secara terpisah menegaskan operasi di Abu Dhabi sebagai 'tembakan peringatan'.

"Kami mengirimkan mereka pesan peringatan yang jelas dengan menghantam tempat-tempat yang tidak menjadi kepentingan strategis besar," cetus Hajar kepada AFP.

"Tapi itu adalah peringatan jika UEA melanjutkan permusuhannya di Yaman, mereka tidak akan mampu menahan serangan di masa mendatang," tegasnya.

UEA diketahui terlibat dalam koalisi militer pimpinan Arab Saudi yang bertempur melawan Houthi di Yaman. Namun UEA telah menarik sebagian besar pasukannya dari Yaman, meskipun masih aktif terlibat dalam konflik melawan Houthi di Yaman dan mendukung milisi lokal Yaman yang bertempur melawan Houthi.

Halaman 3 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads