Australia dan Selandia Baru mengerahkan pesawat pemantau pada Senin (17/1) waktu setempat untuk menaksir besarnya kerusakan di Tonga usai dilanda tsunami yang dipicu erupsi dahsyat gunung api bawah laut, Hunga-Tonga-Hinga-Ha'apai.
Seperti dilansir Reuters, Senin (17/1/2022), selain memicu tsunami, erupsi gunung api Hunga-Tonga-Hinga-Ha'apai itu juga menyelimuti Tonga yang terletak di Pasifik Selatan dengan abu vulkanis.
Perdana Menteri (PM) Australia, Scott Morrison, menjanjikan dukungan untuk Tonga secepat mungkin, namun dia menyatakan abu vulkanis menghambat upaya pengiriman bantuan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada banyak tantangan di sana dengan kumpulan abu dan gangguan komunikasi, jadi kami bekerja bersama untuk mengirimkan sebanyak mungkin dukungan ke Tonga semampu kita," ucap Morrison kepada radio 2GB pada Senin (17/1) waktu setempat.
Menteri Australia untuk Pasifik, Zed Seselja, secara terpisah menyatakan sejauh ini tidak ada laporan korban jiwa massal akibat tsunami. Dia juga menyatakan bahwa bandara di Tonga 'tampaknya masih dalam kondisi baik', namun terjadi 'kerusakan signifikan' terhadap ruas jalanan dan jembatan setempat.
Seselja mengungkapkan bahwa Australia bekerja sama dengan Amerika Serikat (AS), Selandia Baru, Prancis, dan beberapa negara lainnya untuk mengkoordinasikan respons terhadap tsunami di Tonga.
PM Selandia Baru, Jacinda Ardern, menyatakan pada Minggu (16/1) waktu setempat bahwa tsunami memberikan dampak signifikan terhadap infrastruktur.
Erupsi dahsyat gunung api bawah laut Hunga-Tonga-Hinga-Ha'apai pada Sabtu (15/1) sore waktu setempat, telah memicu tsunami yang memutuskan saluran telepon dan akses internet untuk seluruh Pulau Tonga.
Simak Video 'Australia Kirim Pesawat Pengintai Cek Kerusakan Tsunami Tonga':
Belum ada laporan resmi soal korban jiwa maupun korban tewas di Tonga. Namun diketahui bahwa komunikasi masih terbatas dan area pesisir yang dilanda tsunami masih terputus aksesnya. Sejumlah citra satelit menunjukkan beberapa pulau terpencil terendah air laut.
Laporan media-media setempat menyebut seorang wanita Inggris menghilang setelah tersapu gelombang tsunami di Tonga.
Gunung api Hunga-Tonga-Hunga-Ha'apai dilaporkan mengalami erupsi rutin selama beberapa dekade terakhir. Namun dampak erupsi pada Sabtu (15/1) waktu setempat dirasakan hingga ke wilayah yang jaraknya jauh di gunung tersebut, seperti Fiji, Selandia Baru, AS dan Jepang.
Dua orang bahkan dilaporkan tewas tenggelam di pantai Peru bagian utara akibat gelombang tinggi yang dipicu tsunami Tonga.