Beberapa menit kemudian, tutur Taufa, rumahnya diterjang gelombang air secara tiba-tiba. "Kami langsung tahu itu tsunami. Air masuk ke dalam rumah kami," ucapnya.
Dari jendela rumahnya, Taufa bisa menyaksikan dinding rumah salah satu tetangganya roboh akibat terjangan tsunami.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anda bisa mendengar teriakan di mana-mana, orang-orang berteriak untuk keselamatan, agar semua orang naik ke tempat yang lebih tinggi," ujar Taufa.
Secara terpisah, seorang warga Nuku'alofa, Tevita Sailosi, menuturkan dirinya harus menggendong sang nenek yang sudah lanjut usia ke atap rumah mereka saat tsunami menerjang. "Jujur kami masih shock, pertama kami mendengar suara ledakan, dan kemudian air masuk ke dalam rumah kami," tuturnya.
Keluarga Sailosi berhasil selamat, namun mereka mengkhawatirkan situasinya saat malam hari.
"Mudah-mudahan kita sudah keluar dari situasi ini, dan tidak ada gelombang lagi. Sekarang kami hanya terdiam, kami memiliki telepon dan radio yang menyala, untuk perkembangan situasi," ujarnya.
"Kami mendengar teriakan, orang-orang membantu di mana saja mereka bisa. Kami juga mendengar nyanyian, itu sedikit mengangkat semangat kami. Kami berharap semua orang aman di luar sana," imbuh Sailosi.
Diketahui pasca letusan, akses komunikasi dan internet ke Tonga terputus lantaran kabel bawah laut yang rusak. Kerabat dan keluarga yang berada di luar Tonga kesulitan mencari tahu apakah ada korban luka dan seberapa parah kerusakan yang terjadi. Bahkan situs web pemerintah dan sumber resmi lainnya di Tonga hingga hari ini tanpa pembaruan.
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern menyebut telah berkomunikasi dengan Komisi Tinggi Selandia Baru di ibu kota Tonga. Dia menggambarkan informasi yang diterimanya.
"Tsunami memiliki dampak yang signifikan di pantai di sisi utara Nuku'alofa dengan perahu dan batu-batu besar terdampar," kata Ardern.
"Nuku'alofa tertutup lapisan debu vulkanik tebal tetapi sebaliknya kondisinya tenang dan stabil." lanjutnya.
"Komunikasi dengan Tonga masih sangat terbatas. Dan saya tahu itu menyebabkan sejumlah besar kecemasan bagi komunitas Tonga di sini, "kata Ardern.
Dia mengatakan telah terjadi kerusakan signifikan pada kapal-kapal dan toko di sepanjang garis pantai Tonga. Ibukotanya, Nuku'alofa, tertutup lapisan tebal debu vulkanik sehingga mengganggu pasokan air dan menyebabkan air bersih sulit didapatkan.
(izt/dhn)