PBB Serukan Houthi Bebaskan Kapal UEA yang Bawa 11 ABK Termasuk WNI

PBB Serukan Houthi Bebaskan Kapal UEA yang Bawa 11 ABK Termasuk WNI

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 15 Jan 2022 15:34 WIB
Yemens Huthi rebels say the Rwabee Emirati-flagged ship they seized carried military hardware but the Saudi-led coalition says it transported medical supplies (AFP)
Ilustrasi -- Kapal Rwabee yang berbendera Uni Emirat Arab yang ditahan pemberontak Houthi (dok. AFP)
New York -

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyerukan 'pembebasan segera' kapal berbendera Uni Emirat Arab (UEA) dan para anak buah kapal (ABK) yang ditahan pemberontak Houthi di Yaman. Dari 11 ABK yang disandera Houthi di kapal itu, salah satunya berasa dari Indonesia.

Seperti dilansir AFP, Sabtu (15/1/2022), kapal berbendera UEA yang bernama Rwabee itu ditahan pemberontak Houthi sejak dicegat di Laut Merah pada 2 Januari lalu. Perwakilan permanen UEA untuk PB), Duta Besar (Dubes) Lana Nusseibeh, sebelumnya menyebut ada 11 ABK di kapal tersebut.

Para ABK itu terdiri atas bahwa tujuh warga India dan sisanya merupakan warga Ethiopia, Indonesia, Myanmar dan Filipina.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Koalisi militer pimpinan Arab Saudi yang bertempur melawan pemberontak Houthi di Yaman menegaskan kapal Rwabee itu baru kembali dari misi membangun rumah sakit lapangan di Pulau Socotra, Yaman. Koalisi pimpinan Saudi juga menyebut penyitaan oleh Houthi itu sebagai aksi pembajakan.

Namun pemberontak Houthi yang didukung Iran merilis sejumlah foto yang diklaim menunjukkan jeep militer dan persenjataan di atas kapal, yang dicegat di Pelabuhan Hodeida, Laut Merah, yang dikuasai Houthi.

ADVERTISEMENT

Seruan pembebasan segera kapal Rwabee disampaikan dalam pernyataan yang disusun Inggris dan diadopsi secara bulat oleh 15 negara anggota Dewan Keamanan PBB.

"Menuntut pembebasan segera kapal dan para awaknya," demikian bunyi pernyataan gabungan Dewan Keamanan PBB.

"Menggarisbawahi perlunya menjamin keselamatan dan kesejahteraan para awak," imbuh pernyataan tersebut.

Dewan Keamanan PBB juga menyoroti 'pentingnya kebebasan navigasi di Teluk Aden dan Laut Merah' serta mendorong 'semua pihak untuk meredakan situasi di Yaman' termasuk bekerja sama dengan utusan khusus PBB untuk kembali ke meja perundingan.

Halaman 3 dari 2
(nvc/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads