Seperti dilansir AFP, Kamis (13/1/2022), insiden tabrakan 2 kereta itu terjadi di timur laut Liberia, pada Selasa (11/1) waktu setempat. Salah satu kereta perusahaan di negara bagian Afrika Barat itu bertabrakan dengan gerbong bermuatan yang ditempatkan di rel,
"Melukai enam orang di dalamnya," menurut sebuah pernyataan yang dirilis pada hari yang sama.
Sementara itu, 2 orang karyawan ArcelorMittal di antaranya meninggal dunia akibat luka-luka tersebut. Operasi kereta api di Liberia pun diputuskan untuk ditangguhkan setelah kecelakaan itu.
Untuk diketahui, ArcelorMittal merupakan perusahan baja yang mempekerjakan sekitar 2.000 orang di negara tersebut. Perusahaan tersebut menambang bijih besi di bagian utara lalu mengangkutnya ke pantai untuk pengiriman melalui kereta api.
Liberia adalah salah satu negara termiskin di dunia, dihancurkan oleh perang saudara berturut-turut dan krisis Ebola Afrika Barat 2014-2016. Namun, ia memiliki cadangan bijih besi, kayu, berlian, dan emas yang berlimpah.
Lihat juga Video: AS Tuding Iran Sita Kapal Tanker Berbendera Liberia
(maa/maa)