Kazakhstan Membara, Hampir 8 Ribu Orang Ditangkap

Kazakhstan Membara, Hampir 8 Ribu Orang Ditangkap

Rita Uli Hutapea - detikNews
Senin, 10 Jan 2022 15:54 WIB
Protesters try to speak to riot police as they gather in the center of Almaty, Kazakhstan, Wednesday, Jan. 5, 2022. Demonstrators denouncing the doubling of prices for liquefied gas have clashed with police in Kazakhstans largest city and held protests in about a dozen other cities in the country. Local news reports said police dispersed a demonstration of about a thousand people Tuesday night in Almaty and that some demonstrators were detained. (AP Photo/Vladimir Tretyakov)
hampir 8 ribu orang ditangkap usai kerusuhan di Kazakhstan (Foto: AP/Vladimir Tretyakov)
Jakarta -

Hampir 8.000 orang telah ditahan di Kazakhstan setelah berhari-hari kerusuhan terburuk di negara Asia Tengah yang menewaskan puluhan orang.

"Hingga 10 Januari, 7.939 orang telah ditahan," kata Kementerian Dalam Negeri Kazakhstan dalam sebuah pernyataan seperti diberitakan kantor berita AFP, Senin (10/1/2022). Kementerian menambahkan bahwa beberapa unit dinas keamanan telah terlibat dalam penahanan tersebut.

Komite Keamanan Nasional mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa negara itu, termasuk fasilitas pemerintah dan militer, sepenuhnya berada di bawah kendali dinas keamanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Area di mana gerilyawan dan perusuh mungkin bersembunyi sedang dibersihkan. Bukti kegiatan kriminal sedang dikumpulkan dan dicatat," demikian pernyataan itu.

Kerusuhan terburuk dalam sejarah Kazakhstan tersebut dipicu oleh naiknya harga bahan bakar. Kerusuhan menyebar dengan cepat ke kota-kota besar, termasuk Almaty, di mana kerusuhan meletus dan polisi melepaskan tembakan dengan cepat.

Kementerian Dalam Negeri, seperti dikutip media lokal, menyatakan kerugian properti mencapai sekitar 175 juta euro. Lebih dari 100 tempat bisnis dan bank telah diserang dan dijarah, serta lebih dari 400 kendaraan hancur.

Situasi mulai relatif tenang di Almaty. Polisi terdengar sesekali melepaskan tembakan di udara untuk menghentikan orang-orang mendekati alun-alun pusat kota.

ADVERTISEMENT

Portal informasi yang dikelola pemerintah pada hari Minggu (9/1) waktu setempat, menyatakan bahwa 164 orang telah tewas dalam kerusuhan. 103 orang di antaranya dilaporkan tewas di Almaty yang merupakan kota terbesar sekaligus lokasi bentrokan sengit antara pendemo dan pasukan keamanan.

Namun, pernyataan itu telah menghilang dari saluran telegram pemerintah. Kementerian Kesehatan Kazakhstan mengatakan kepada media Rusia dan Kazakhstan bahwa informasi itu telah dipublikasikan karena kesalahan.

Angka-angka baru - yang belum diverifikasi secara independen - menandai peningkatan drastis dalam korban tewas. Pejabat sebelumnya mengatakan 26 'penjahat bersenjata' telah terbunuh dan bahwa 16 petugas keamanan telah meninggal.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads