Kazakhstan mengalami kekacauan akibat demo besar-besaran oleh para demonstran. Demo itu merupakan protes kenaikan harga BBM di negara tersebut.
Di sisi lain, para demonstran juga menuntut pemerintah Kazakhstan untuk mengundurkan diri. Berikut fakta-fakta seputar demo di Kazakhstan.
Demo di Kazakhstan Dipicu Oleh Kenaikan BBM
Kazakhstan ramai diperbincangkan akibat demo besar-besaran oleh masyarakat di sana. Merujuk AFP, Rabu (5/1/2022), ribuan demonstran turun ke jalanan di kota Almaty dan Provinsi Mangystau untuk memprotes kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kenaikan harga BBM juga berpengaruh pada harga makanan. Kenaikan harga di masa pandemi COVID-19 ini dianggap menyulitkan masyarakat sehingga memicu amarah mereka untuk melakukan demo tersebut.
Presiden Kazakhstan Tetapkan Kondisi Darurat
Demo kenaikan BBM di Kazakhstan dipenuhi kericuhan. Kediaman presiden pun menjadi sasaran untuk dibakar massa. Kassym Jomart Tokayev selaku Presiden Kazakhstan mengeluarkan pernyataan darurat yang berlaku mulai 5 Januari hingga 19 Januari 2022.
"Organisasi tingkat tinggi oleh para preman menarik perhatian. Ini menunjukkan rencana tindakan yang dipikirkan matang-matanf dari para konspirator bermotif finansial, khususnya konspirator," demikian keterangan awal Tokayev dalam konferensi pers, Rabu (5/1/2022).
"Sebagai kepala negara dan ketua Dewan Keamanan, mulai hari ini, saya berniat untuk bertindak meningkatkan situasi darurat, pelanggar hukum diberi hukuman berat," tambah Tokayev.
Pernyataan Presiden Kassym disampaikan karena adanya permintaan dari warga Kazakhstan. Pernyataan tersebut dimaksudkan untuk melindungi hidup masyarakat dan keluarga mereka yang khawatir akibat adanya demo.
"Ini adalah pernyataan tentang keamanan warga kami yang mengirimi saya banyak permintaan untuk melindungi hidup mereka dan kehidupan keluarga mereka," pungkasnya.
Informasi terkini Kazakhstan juga dapat disimak di halaman berikutnya.
Kabinet Mengundurkan Diri Akibat Demo Kazakhstan
Kondisi Kazakhstan ditetapkan darurat oleh Presiden Kassym. kantor kepresidenan Kazakhstan pun menerima pengunduran diri kabinet pemerintahan yang dipimpin oleh Perdana Menteri Askar Mamin. Kemudian, Wakil Perdana Menteri Alikhan Smailov akan menjalani tugas sementara hingga kabinet baru terbentuk.
Demo Kazakhstan Ricuh, Jam Malam Berlaku Selama Masa Darurat
Saat ini, status Kazakhstan ditetapkan darurat akibat demo besar-besaran. Akibatnya, pemerintah setempat akan memberlakukan jam malam mulai pukul 23.00-07.00 waktu setempat. Tak hanya itu, pergerakan keluar masuk wilayah Almaty dan Mangystau akan dibatasi selama masa darurat tersebut.